Jelang Ramadhan, Yordania Longgarkan Pembatasan Corona

Yordania Longgarkan Pembatasan Corona menjelang Ramadhan.

Arab News
Yordania Longgarkan Pembatasan Corona. Foto: Sekolah-sekolah swasta di Yordania dilaporkan akan dibuka kembali mulai bulan depan. Ketentuan ini diputuskan, dengan jaminan adanya tindakan pencegahan ketat untuk mengantisipasi penyebaran infeksi virus corona jenis baru (Covid-19).
Rep: Rossi Handayani Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,AMMAN -- Yordania pada Senin (21/3) melonggarkan pembatasan virus corona menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. Bulan puasa ini akan dimulai pada awal April.

Baca Juga


Menteri Negara Urusan Media, Faisal Shboul mengatakan, langkah-langkah yang dilakukan semenjak merebaknya pandemi Covid-19 pada Maret 2020, akan dilonggarkan. “Sehubungan dengan mendekatnya bulan Ramadhan,” kata Shboul dilansir dari laman Anadolu Agency pada Selasa (22/3).

Shboul mengatakan, jarak sosial selama shalat berjamaah di masjid-masjid telah dihapus. Kemudian pemakaian masker hanya akan diwajibkan di ruang tertutup.

Dia melanjutkan, bahwa pembatasan kapasitas untuk pertemuan publik seperti pernikahan juga telah dihapus. Hal ini memungkinkan pendirian tenda buka puasa Ramadhan.

Shboul menekankan bahwa keputusan untuk melonggarkan langkah-langkah anti-virus diambil berdasarkan rekomendasi dari Komite Nasional Yordania untuk Epidemi.

Adapun Yordania telah melaporkan 1.689.314 infeksi virus semenjak munculnya pandemi. Sementara jumlah kematian mencapai hingga 14.003 orang.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler