Film Sejarah Indonesia, Tontonan Seru Sambut Hari Film Nasional

Film Sejarah Indonesia, Tontonan Seru Sambut Hari Film Nasional

Film Kartini.
Rep: viva.co.id Red: viva.co.id

VIVA – Film sejarah Indonesia, merupakan salah satu  hasil karya bangsa yang menggambarkan kondisi serta perisitiwa-perisitiwa yang pernah terjadi di masa lalu, mulai dari sebelum hingga Indonesia sesudah merdeka. Bicara soal Indonesia, pasti tidak luput dari sejarahnya yang tidak akan pernah ada habisnya untuk dibahas.

Berawal dari masa penjajahan hingga Indonesia merdeka, semuanya memiliki catatan sejarah yang bernilai tinggi. Cerita sejarah pada masa kemerdekaan Indonesia semuanya terekam jelas dalam sebuah buku maupun film.

Dituangkannya catatan sejarah Indonesia dalam sebuah buku dan film, bertujuan agar para generasi bangsa selanjutnya bisa tahu dan selalu mengingat tentang perjuangan para pahlawan dan peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi dan harus dilewati oleh Indonesia hingga bisa merdeka seperti sekarang ini.

 

Film sejarah Indonesia menjadi salah satu bukti dari hasil segala perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Dengan hadirnya sajian film sejarah Indonesia membuat kita selaku bangsa Indonesia selalu mengingat perjuangan-perjuangan para pahlawan dan bisa menjadikan itu semua sebagai sumber inspirasi kehidupan.

Nah untuk menyambut Hari Film Nasional (HFN) yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2022 mendatang, berikut ini akan kami bagikan rekomendasi film nasional bertemakan film sejarah Indonesia yang menarik untuk ditonton.

Film sejarah Indonesia kini semakin bermunculan di bioskop kesayangan kita, termasuk film yang berceritakan tentang perjuangan para tokoh pahlawan, masa penjajahan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan masih banyak lagi lainnya.

Meskipun bercerita tentang sejarah yang terdengar membosankan, nyatanya film sejarah Indonesia dibesut dan dibuat begitu apik hingga menarik banyak penonton.

Berikut ini terdapat beberapa film sejarah Indonesia yang bisa kamu nikmati di rumah bersama keluarga.

1. Film Max Havelaar

 

Film sejarah Indonesia pertama yang bisa Anda nikmati bersama keluarga tercinta adalah Max Havelaar. Bercerita tentang seorang pegawai Belanda yang sangat idealis.  Dia adalah Max Havelaar. Bermula menjadi seorang asisten residen di Maluku, sosoknya pun ditunjuk sebagai asisten residen Lebak karena menggantikan Slotering yang telah meninggal.

Di mana saat itu dia harus menghadapi pemerintah kolonial Belanda sekaligus penguasa lokal.

Dalam film tersebut Havelaar merupakan seorang kompeni, meskipun begitu dia memiliki rasa kemanusiaan yang begitu tinggi dan luar biasa. Dia rela menentang pemerintahnya sendiri karena memeras pribumi. 

Sayangnya, jabatannya di Lebak tidak bertahan lama. Dia kemudian dipecat hingga dikembalikan ke Belanda.  Film ini awalnya sempat dilarang pada masa Orde Baru dan terbilang cukup kontroversial. Film ini diangkat dari novel sejarah dengan judul yang sama, hasil karya Eduard Douwes Dekker.

2. Film Perburuan

 

Film sejarah Indonesia selanjutnya datang dengan judul Perburuan. Diperankan oleh aktor tampan Adipati Dolken, membuat film ini begitu apik dilakoni. Film ini dirilis pada tahun 2019 dan diambil dari sebuah novel yang berjudul "Perburuan" karya penulis handal, Pramoedya Ananta Toer.

Film ini menggambarkan latar sebuah perjuangan kemerdekaan Indonesia di era penjajahan Jepang. Film ini bercerita tentang pemberontakan yang dilakukan oleh pasukan PETA (Pembela Tanah Air) pada saat melawan Jepang.

Pada filmnya mencerita sosok Hardo yang diperankan Adipati Dolken  setelah mengalami kegagalan enam bulan pemberontakan PETA pada Jepang dan hingga akhirnya kembali ke kampung halamannya di Blora.

3. Kartini

 

Sebuah film sejarah Indonesia yang dimainkan oleh salah satu artis wanita bernama Dian Sastrowardoyo. Film Kartini menggambarkan sosok pahlawan wanita Indonesia yang begitu dibanggakan. Dia adalah Kartini, seorang wanita yang memiliki sikap berani dalam memperjuangkan hak-hak wanita.

Khususnya dalam bidang pendidikan dan kesetaraan gender. Dalam film ini menceritakan perjuangan seorang Kartini dalam menciptakan lapangan pekerjaan hingga mendirikan sebuah sekolah di daerahnya Jepara. 

Tidak hanya itu, Kartini juga sangat berusaha agar semua wanita mendapatkan hak semestinya. Hingga pada akhirnya sosok Kartini dianggap sebagai sosok pahlawan emansipasi wanita yang begitu penuh inspirasi.

Dalam kisah filmnya, Kartini berjuang melalui dunia pendidikan yang kala itu masih sangat terbatas untuk diakses, terutama bagi kaum perempuan. 

4. The East

 

The East merupakan film sejarah Indonesia yang berceritakan tentang perang di Sulawesi Selatan dan menonjolkan peristiwa- peristiwa pembantaian Massal yang dilakukan oleh Raymond Westerling. 

Film ini pernah diprotes oleh Palmyra, putri Westerling yang merasa keberatan dengan film Belanda ini. Palmyra menganggap, apa yang dilakukan oleh ayahnya itu merupakan sebuah tindakan yang benar.  Selain itu, Ank Bijleveld, Menteri Pertahanan Belanda menyampaikan rasa kecewa terhadap film ini karena meresahkan veteran perang.

"Sangat disayangkan film De Oost menimbulkan keresahan di kalangan veteran Hindia Belanda. Mereka dikirim ke Hindia atas nama para politisi dan dengan mempertaruhkan nyawa mereka sendiri. Hal utama adalah bahwa mayoritas telah melayani di sana tanpa menggunakan kekerasan ekstrim," tulis Ank Bijleveld di akun Twitternya pada 12 Mei 2021 lalu.

5. Film Jenderal Soedirman

 

Film Jenderal Soedirman menjadi pilihan film sejarah Indonesia selanjutnya yang bisa ditonton bersama keluarga. Film ini berhasil diperankan oleh sosok Adipati Dolken. 

Berawal dari ketika Belanda melakukan Agresi Militer II hingga menyerang Yogyakarta. Film ini menceritakan sebuah perjuangan Jenderal Soedirman pada masa kolonial Belanda di Indonesia. Pada film ini juga diceritakan, jika Jenderal Soedirman mengalami sakit keras ketika melakukan sebuah perjalanan  demi misi gerilya selama tujun bulan lamanya.

Dilakoni oleh aktor Adipati Dolken, kamu bisa melihat bagaimana perjuangan dari seorang pahlawan Jenderal Soedirman.Tidak sendiri, tapi juga dibantu para tokoh besar lainnya, Jenderal Soedirman berhasil mengesahkan perjanjian Roem-Royen, hingga membuat Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia seutuhnya.

7. Film Soekarno

 

Film Soekarno menjadi film sejarah Indonesia lainnya yang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Diperankan oleh Ario Bayu membuat film ini tak kalah menairknya dengan film lainnya. Film ini menceritakan kisah perjalanan hidup dari seorang Soekarno muda. Film ini mengisahkan sosok Soekarno yang harus keluar masuk penjara lantaran teriakan "merdeka" dianggap mnghasut dan memberontak pemerintah Belanda.  Kendati demikian, sikap gagah beraninya dalam melawan Belanda, tidak menghentikan langkahnya untuk terus berjuan. 

8. Di Balik 98

 

Di antara sejumlah film sejarah yang disebutkan di sini, “Di Balik 98” merupakan film yang menceritakan tentang masa-masa sulit bangsa Indonesia pada tahun 1998.  Di tahun tersebut terjadi krisis moneter dan kerusuhan yang cukup besar hingga merusak sejumlah bangunan di ibu kota, Jakarta. Mirisnya, masyarakat keturunan Tionghoa juga menjadi sasaran kerusuhan Mei 1998 itu.

“Di Balik 98” mengisahkan tentang detik-detik terakhir keruntuhan Orde Baru. Penonton akan diajak menyaksikan kejamnya kerusuhan di tahun tersebut melalui sudut pandang mahasiswi yang ikut berdemo.  Mahasiswi yang diperankan oleh Chelsea Islan tersebut nampak berani berorasi, termasuk saat kakaknya lah yang merupakan tentara yang berjaga di garis depan pendemo.

Film ini cukup menarik untuk ditonton. Selain karena jalan ceritanya, ada beberapa selebriti Indonesia yang mengambil peran dalam film ini. Nama seperti Chelsea Islan, Boy William, Donny Alamsyah, dan Boy William terlibat dalam daftar pemeran “Di Balik 98”.


 

 

Lihat Artikel Asli
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Berita Terpopuler