Surakarta akan Menghias Jalan untuk Menyemarakkan Ramadhan
Akan ada juga simbol-simbol Asmaul Husna.
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta di Provinsi Jawa Tengah akan menghias jalan dengan lampiondan ornamen lain untuk menyemarakkan Bulan Ramadhan, masa umat Islam menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Ketua Panitia Semarak Ramadan Kota Surakarta Sunarto Isstianto mengatakan bahwa pemasangan hiasan jalan juga dimaksudkan untuk menyambut warga yang pulang ke kampung halaman saat Ramadhan. "Kan sudah lama enggak ketemu, banyak acara keluarga yang ditinggalkan. Kami akan menghadirkan Kota Solo supaya bisa memberikan warna tersendiri," katanya, Selasa (22/8/2022).
Menurut dia, lampion akan dipasang di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan ornamen masjid akan dipasang di halaman Balai Kota Surakarta."Akan ada juga simbol-simbol Asmaul Husna, lampunya akan menyala dengan bunyi-bunyian keislaman," katanya.
"Insya Allah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi akan ada hiasan-hiasan, seperti di Kleco dan perempatan Ngarsopuro," kata Ketua Yayasan Amal Sahabat tersebut.
Ia menambahkan, pemasangan hiasan akan dimulai tiga hari menjelang Bulan Ramadan.Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berharap Bulan Ramadhan juga bisa menjadi masa pemulihan ekonomi. "Yang jelas, dengan makin turunnya angka (kasus COVID-19) aktif di Solo bisa sekalian untuk melakukan pemulihan ekonomi. Ramadhan sebentar lagi, jadi kami kejar di dalam satu bulan ke depan," katanya.
Menurut dia, pemerintah kota berencana menutup satu ruas jalan untuk dijadikan sebagai tempat penjualan takjil selama Ramadhan. "Untuk penjualan takjil nanti kemungkinan di Jalan Mayor Sunaryo, ditutup setiap hari mulai jam 15.00 WIB. Namun ini belum pasti, kami akan koordinasikan dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UKM," katanya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah kota akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi keramaian semasa Ramadhan. "Sudah dikondisikan oleh Pak Dandim, Pak Kapolres, dan Satpol PP. Mungkin keramaian hampir sama saat Imlek, lainnya kami antisipasi," katanya.