Mayat 17 Migran Ditemukan di Lepas Pantai Tunisia
IHRAM.CO.ID,TUNIS — Pertahanan Sipil Tunisia menyatakan sebanyak 17 mayat migran ditemukan di lepas pantai timur laut Tunisia. Mereka meninggal dunia diduga saat berusaha mencapai Eropa.
“Mayat-mayat itu terdampar di Cape Bon, semenanjung di selat Sisilia, antara Jumat dan Sabtu,” kata juru bicara Pertahanan Sipil Moez Triaa dilansir dari Alarabiya, Ahad (20/3).
Para migran ini kata Triaa, mayoritas berasal dari Afrika sub-Sahara tetapi ada juga warga Suriah. Namun ia tidak memberikan informasi lebih rinci lagi terkait dari mana migran ini berangkat atau keadaan seputar kematian mereka.
Tunisia dan negara tetangga Libya adalah titik keberangkatan utama bagi para migran yang ingin mencapai pantai Eropa.
Pada akhir Februari, sembilan migran dari berbagai negara Afrika tenggelam setelah kapal mereka terbalik di lepas pantai Tunisia ketika mereka berusaha mencapai Eropa.
Awal bulan ini, mayat empat migran Afrika ditemukan di Tunisia timur, dengan pihak berwenang mengatakan mereka mungkin meninggal karena kedinginan atau kelaparan setelah melintasi perbatasan Aljazair.
Badan pengungsi PBB UNHCR mengatakan bahwa sekitar 1.300 migran tenggelam atau hilang pada 2021 di rute Mediterania Tengah, menjadikannya jalur migrasi paling mematikan di dunia.
Organisasi Internasional untuk Migrasi memperkirakan bahwa lebih dari 18 ribu migran telah meninggal atau hilang ketika mencoba melakukan perjalanan sejak 2014.
Sumber: