Wapres Berharap Penetapan Awal Ramadhan Sama dengan Muhammadiyah

Ada potensi berbeda awal puasa pemerintah dan Muhammadiyah tahun ini.

Dok Republika
Wapres KH Maruf Amin
Rep: Fauziah Mursid Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap penetapan awal Ramadhan pemerintah sama dengan Muhammadiyah. Hal ini disampaikan Wapres lantaran ada potensi penentuan awal puasa tahun 2022 ini berbeda.

Muhammadiyah sudah mengeluarkan keputusan awal Ramadhan jatuh pada Sabtu (2/4/2022). Sedangkan, pemerintah bakal menggelar sidang itsbat penentuan awal Ramadhan 1443 Hijriyah pada Jumat (1/4/2022).

"Kalau awal Ramadhan itu kan memang kecuali Muhammadiyah sudah ada kesepakatan sistem atau cara penetapan melalui sidang itsbat di Kementerian Agama. Diharapkan tahun ini masih sama antara Muhammadiyah dan pemerintah," kata Wapres dalam keterangan persnya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Wapres menjelaskan, penetapan awal Ramadhan antara Muhammadiyah dan pemerintah memiliki pendekatan berbeda. Jika Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal, pemerintah menggunakan metode imkanur rukyat atau mengamati langsung hilal minimal dua derajat.

Ia mengatakan, jika melihat tahun ini kemungkinan lebih dari dua derajat, penetapan awal puasa akan sama. "Mudah-mudahan sama," lanjut Wapres.

Namun, jika nantinya tidak sama, Wapres menilai tidak akan menjadi masalah. Sebab, selama ini, sudah ada toleransi dalam penetapan awal puasa.

Baca Juga


"Itu sudah ada semacam pemahaman bersama ya. Artinya ada toleransi, ya misalnya Muhammadiyah dengan pendekatan namanya wujudul hilal, kalau dia asal ada hilal. Tapi kalau pemerintah itu ada imkanur rukyah, kemungkinan rukyah, minimal dua derajat," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler