Chris Rock yang tak Balas Pukulan Will Smith Tuai Pujian

Chris Rock yang tak membalas Will Smith tuai pujian dari warganet.

EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Aktor AS Will Smith (kanan) menampar aktor AS Chris Rock selama upacara Academy Awards tahunan ke-94 di Dolby Theatre di Hollywood, Los Angeles, California, AS, 27 Maret 2022. Oscar diberikan atas upaya individu atau kolektif yang luar biasa dalam pembuatan film dalam 24 kategori.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Perbincangan mengenai insiden antara Chris Rock dan Will Smith di ajang penghargaan Oscar terus bergulir di media sosial. Terlepas dari lelucon sensitif yang dia lontarkan, Rock juga mendapat pujian warganet.

Baca Juga


Sebagian warganet salut atas profesionalisme Rock dan pilihannya untuk tidak membalas pukulan dari Smith di panggung. Keputusan Rock tersebut membuat interaksi antara mereka tidak semakin memanas.

"Jika Chris Rock memukul balik Will Smith, kita semua akan mengatakan Chris Rock adalah orang jahat kan? Kita semua perlu memuji profesionalismenya karena tidak memukul balik Will Smith," ucap seorang warganet.

Pengguna media sosial lain menimpali, jika Rock menampar balik, mungkin akan ada pertengkaran di Oscar. Selain itu, beberapa warganet berpendapat Smith sebenarnya dapat menyikapi itu tanpa kekerasan fisik.

Misalnya, Smith bisa langsung mengucapkan kalimat peringatan dan Rock pasti akan berhenti, alih-alih menampar sang komedian. Menurut warganet itu, tidak semua orang tahu Jada Pinkett punya masalah kesehatan.

"Saya tidak tahu dia memiliki masalah kesehatan sampai istri saya mengatakan sesuatu. Anda bisa membela kehormatan istri Anda tanpa kekerasan fisik," kata warganet tersebut, dikutip dari laman Fox News, Selasa (29/3/2022).

Pihak yang membela Rock menyebutnya bersikap jantan dan profesional, serta tidak mempermalukan minoritas. Ada juga yang mengatakan lelucon Rock mengerikan, namun Smith tidak seharusnya memukul untuk melindungi keluarganya.

Terlepas dari apa yang dia ucapkan, Rock punya pengalaman sebagai korban perisakan. Dia menceritakan itu saat menjadi tamu di "The Howard Stern Show" pada 2020, mengatakan dia dulu mengalami gangguan belajar nonverbal.

Itu membuatnya dirisak semasa kecil. Ironisnya, salah satu perisak itu bekerja sebagai keamanan di lokasi syuting film Top Five. Ketika mengetahuinya, Rock tidak menyimpan dendam dan tidak memintanya dipecat.

"Fakta bahwa dia harus melalui sepanjang hari itu, melihat saya berjalan-jalan, melihat saya menjadi saya. Saya tidak perlu melakukan apa-apa," ungkap Rock.

Terkait insiden Oscar, Rock telah menolak untuk melaporkan Smith ke polisi setelah insiden pemukulan. Departemen Kepolisian Los Angeles bersedia menyelesaikan laporan investigasi, namun Rock tidak mengajukannya.

Beberapa saat setelah insiden, Smith naik panggung untuk menerima penghargaan sebagai aktor terbaik berkat perannya di film King Richard. Saat itulah Smith meminta maaf kepada semua orang, kecuali Rock.

Pemeran yang sebelumnya dinominasikan sebagai aktor terbaik untuk Ali dan The Pursuit of Happiness itu meminta maaf kepada penyelenggara Oscar dan semua rekan nominasinya, Dia juga mengaitkan itu dengan karakter film.

"Saya terlihat seperti ayah yang gila. Seperti yang mereka katakan tentang Richard Williams (tokoh yang diperankan di King Richard). Tapi cinta akan membuat Anda melakukan hal-hal gila," ujarnya.

Dia berharap ajang Oscar mendatang masih mau mengundangnya. Menyusul insiden tersebut, penyelenggara Oscar mengeluarkan pernyataan yang menyayangkan tindakan Smith saat acara berlangsung.

"Akademi tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun. Malam ini kami dengan senang hati merayakan pemenang Academy Awards ke-94 yang pantas mendapatkan momen pengakuan ini dari rekan-rekan mereka dan pencinta film di seluruh dunia," demikian bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari laman People, Selasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler