Dampak Tawuran Jelang Ramadhan, UIN Alauddin Setop Kuliah Tatap Muka
Beberapa dosen luka dan sejumlah fasilitas rusak akibat tawuran
MAKTABU -- Salam Sahabat! Tawuran yang melibatkan dua kelompok mahaswa dari dua fakultas yang berbeda membuat aktifitas perkuliahan tatap muka UIN Alauddin Makassar dihentikan dalam sepekan. Tawuran ini terjadi hanya beberapa hari menjelang 1 Ramadhan 2022. Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis pun memutuskan agar perkuliahan dilaksanakan dalam jaringan (daring) terhitung 30 Maret hingga 6 April mendatang.
Hal itu disampaikan Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis melalui maklumat nomor : B-820 /Un.06/ PP.00.09/3/2022 tentang penutupan sementara Kampus II.Kebijakan itu diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam lingkungan kampus, karena adanya bentrok melibatkan Dua kelompok di UIN Alauddin, yang terjadi, Selasa (29/3/2022) kemarin.
"Seluruh Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa S1 dan Pascasarjana untuk sementara proses pembelajaran, Ujian Proposal, Ujian Hasil, Ujian Tutup dan pelaksanaan Yudisium dilakukan secara Online (Daring)," tulis Hamdan seperti dilansir laman resmi UIN Alauddin Makassar www.uin-alauddin.ac.id.
Jelang 1 Ramadhan Mahasiswa UIN Alauddin Malah Tawuran, Begini Kronologinya
Ramai Soal Tiga Periode, Ainun Najib: Jokowi Presiden Luhut Perdana Menteri
1 Ramadhan 2022 Tanggal Berapa? Ini Prediksinya
Meski demikian, rektor menginstruksikan agar para pimpinan universitas, fakultas, lembaga, pascasarjana, tenaga kependidikan dan petugas keamanan tetap masuk kampus untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban. "Cleaning Service tetap bekerja untuk menjaga Kebersihan Kampus," imbau mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga itu.
Guru Besar Sosiologi Pendidikan itu menghimbau seluruh kegiatan pelayanan Administrasi dan Akademik dilaksanakan secara Online. Diduga bentrok tersebut melibatkan dua kelompok mahasiswa yakni Fakultas Syariah dan Hukum dengan Fakultas Sains dan Teknologi.Akibat dari Bentrok itu, sejumlah fasilitas rusak dan beberapa dosen serta mahasiswa mengalami luka luka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika