BAFTA Ungkap Ini yang Terjadi Jika Insiden Will Smith Tampar Chris Rock Terjadi di Inggris
Will Smith menampar Chris Rock di ajang Oscar, AS, Ahad (27/3/2022).
EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyelenggara ajang penghargaan British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) turut berkomentar mengenai insiden penamparan Chris Rock oleh Will Smith di Oscar. Menurut pejabat eksekutif BAFTA, akan lain ceritanya jika insiden itu terjadi di perhelatan film Inggris.
Baca Juga
"Pelakunya akan dikawal keluar gedung," ujar ketua komite televisi BAFTA, Sara Putt, dikutip dari laman New York Post, Kamis (31/3/2022).
Insiden penamparan tersebut dipicu oleh lelucon yang dilontarkan presenter Chris Rock tentang istri Will Smith, Jada Pinkett-Smith. Will tidak terima Rock membuat kondisi kebotakan istrinya--yang disebabkan penyakit alopecia--dijadikan bahan candaan.
Tidak hanya menampar Rock di atas panggung, Smith juga meneriaki komedian tersebut dengan kalimat yang mengandung umpatan. Setelah kejadian tersebut, Smith masih bisa naik panggung untuk menerima piala Oscar karena dia dinobatkan sebagai Aktor Terbaik.
Penghargaan tersebut diperoleh Smith berkat perannya di film King Richard. Dalam pidatonya, Smith mengaku menyesal atas apa yang baru saja dia lakukan. Penonton memberikan tepuk tangan meriah untuk pidatonya yang berlangsung selama hampir lima menit.
Menurut Putt, itu tidak akan terjadi jika Smith menampar koleganya yang tengah menjalankan tugas sebagai presenter di BAFTA. Ia menyebut, Smith otomatis tidak diperkenankan berada di gedung sehingga secara fisik tidak dapat menerima penghargaannya.
"Kami tidak menoleransi kekerasan dalam bentuk apa pun," ucap Direktur Eksekutif Penghargaan dan Konten BAFTA, Emma Baehr, mendukung pernyataan Putt.
Smith juga mendapat penghargaan sebagai aktor terbaik di BAFTA, namun sang aktor tidak bisa menghadiri acara yang berlangsung di Royal Albert Hall London, Inggris, pada 13 Maret 2022 silam.
Sementara itu, Academy of Motion Picture Arts & Sciences selaku penyelenggara ajang Oscar telah memutuskan untuk melakukan penyelidikan penuh terhadap Smith dan insiden tamparan. Organisasi tersebut menyatakan tidak setuju dan kecewa atas aksi Smith.
"Siaran Oscar ke-94 pada Ahad dimaksudkan untuk menjadi perayaan dari banyak individu di komunitas kami yang melakukan pekerjaan luar biasa tahun lalu," kata presiden dan CEO Academy, David Rubin, dalam pernyataannya.
Rubin menyatakan kesal dan marah karena momen tersebut dibayangi oleh perilaku yang tidak dapat diterima dan berbahaya di atas panggung oleh seorang kandidat juara. Proses resmi untuk menentukan konsekuensi bagi Smith akan diproses selama beberapa pekan.
"Seperti yang digariskan dalam peraturan kami, Board of Governors sekarang akan membuat keputusan tentang tindakan yang tepat untuk Tuan Smith," demikian bunyi pernyataan tersebut.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler