Dorothea, Mahasiswa UNM Sabet Medali Perunggu di Papua Open 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) Dorothea Salsabela meraih juara III dan menyabet medali perunggu di ajang taekwondo Papua Open 2022. Kejuaraan ini dilaksanakan secara virtual pada 5-7 Maret 2022. Kegiatan tersebut bertema “INDONESIA PAPUA OPEN 2022 Poomsae”, yang memperebutkan Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Dorothea, yang mendapatkan juara III dan mendapatkan medali perunggu pada kategori Individual Poomsae Senior Putri, berasal dari Program Studi (prodi) Manajemen UNM. “Mengikuti event Taekwondo Papua Open 2022 merupakan suatu kehormatan karena telah dipercaya untuk menjadi atlet taekwondo dan membawa nama Universitas Nusa Mandiri (UNM),” katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (30/3/2022).

Ia pun merasa bangga dengan prestasinya setelah berhasil membawa medali perunggu. “Menjadi juara III serta mendapatkan medali perunggu menjadi permulaan yang baik untuk saya,” ujarnya.

Menurut Dorothea, keberhasilan ini tak luput dari kerja keras dalam berlatih dan megoptimalkan pembagian waktu dengan tugas-tugas kampus. “Lelah dan letih berlatih terbayar. Ini akan menjadi pemicu saya untuk lebih tampil maksimal di kejuaraan berikutnya. Pada kejuaraan nasional ini, peserta sekitar 1.000 orang lebih dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.

Kaprodi Manajemen UNM Instianti Elyana mengaku bangga dengan hasil yang telah diraih Dorothea. Pihaknya akan terus mendukung para atlet Universitas Nusa Mandiri (UNM). “Kami sangat bangga sebab mahasiswi prodi Manajemen mampu mengharumkan nama kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan dan mendapatkan medali perunggu,” tandas Elyana.

Ia pun memberi pesan motivasi untuk selalu semangat dan berharap di sjang berikutnya atlet taekwondo UNM optimistis akan mendapatkan juara 1 dan 2. “Sebuah kebanggaan luar biasa atas prestasi yang didapatkan Dorothea. Tetaplah semangat dan kejarlah mimpi. UNM sangat mendukung kegiatan dari seluruh mahasiswa. Teruslah berkarya dan tidak melupakan kewajiban-kewajibannya dalam kuliah,” imbuhnya.

Dari keberhasilan Dorothea ini, ia berharap akan menjadi motivasi bagi mahasiswa lain dalam meraih prestasi tidak hanya prestasi non-akademik, dari bidang akademik pun harus terus dicapai dengan baik. “Semoga prestasi yang telah diraih oleh Dorothea ini dapat menjadi pemicu semangat rekan-rekan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi,” kata Elyana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika