Emil Dardak Tegaskan Komitmen Besarkan Partai Demokrat
Emil Dardak menegaskan komitmennya untuk ikut membesarkan Partai Demokrat.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Politikus Partai Demokrat Emil Elestianto Dardak berkomitmen untuk membesarkan partai secara bersama-sama kendati sempat terjadi dinamika di tubuh internal seiring pelaksanaan musyawarah daerah beberapa waktu lalu.
"Tidak perlu dibahas lagi saat musda memilih siapa. Kami dari awal bareng-bareng sehingga membangun partai harus bersama-sama," ujar Emil.
Pada Musda VI DPD Demokrat Jatim beberapa waktu lalu, nama Emil Elestianto Dardak diusulkan bersama Bayu Airlangga yang juga merupakan menantu Soekarwo.
Meski belum ada pernyataan resmi, namun melalui Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyampaikan bahwa nama Emil Elestianto Dardak dipilih menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2022-2027.
Emil Dardak yang juga Wakil Gubernur Jatim itu diberi waktu selama 14 hari untuk memilih pengurus daerah. "Ada prosesnya dan sekarang tim formatur sedang menyusun," ucap mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Ia juga meminta dinamika yang terjadi selama sebelum hingga saat musda untuk dilupakan, dan justru harus disyukuri karena menunjukkan bahwa partai tak kekurangan kader.
"Adanya dinamika membuktikan partai ini memiliki kader-kader potensial," kata politikus muda tersebut.
Sementara itu, terkait tasyakuran dan doa bersama yang digelar, Emil Dardak menegaskan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai rasa syukur terhadap selesainya proses di tubuh Demokrat Jatim.
"Jadi bukan bentuk euforia atau tasyakuran karena saya yang dipilih. Ini adalah tasyakuran bersama. Bahkan ada DPC-DPC yang di Musda tidak bersama saya juga hadir sekarang," tuturnya.
"Terlebih sekarang menjelang bulan suci Ramadhan sehingga tepat digelar," tambah suami Arumi Bachsin tersebut.
Di sisi lain, pengurus baru nantinya diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Demokrat di Jatim, termasuk menempatkan wakil rakyat di daerah pemilihan yang sekarang kosong.
"Jatim adalah basis Demokrat. Pak SBY adalah putra Pacitan, Pakde Karwo juga selama 10 tahun memimpin Jatim diusung Demokrat. Kemudian periode Gubernur Khofifah dan saya juga diusung Demokrat," papar Emil Dardak.