Dinkes Bandung Tetap Gelar Vaksinasi Booster Saat Ramadhan

Target yang diharapkan tercapai hingga April mencapai 30 persen.

Antara/Muhammad Iqbal
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin penguat (booster) Covid-19 kepada seorang warga (ilustrasi). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, akan tetap menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster selama Ramadhan 1443 Hijriah.
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, akan tetap menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster selama Ramadhan 1443 Hijriah. Target yang diharapkan tercapai hingga April mencapai 30 persen.

"Enggak ada perubahan, sama dengan tahun lalu, pos vaksin buka biasa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi Ahad (3/4/2022).

Ahyani menuturkan, pihaknya menargetkan vaksinasi booster hingga akhir April dapat terealisasi hingga 30 persen. Saat ini proses vaksinasi booster masi berada di angka di atas 20 persen lebih.

"Sampai akhir April minimal 30 persen," kata Ahyani.

Ia menuturkan tantangan yang dihadapi saat melakukan vaksinasi booster yaitu waktu dan menunggu masyarakat sembuh dari Covid-19. "Tantangan booster lebih ke waktu sesuai interval dan harus menunggu bila terpapar saat jadwal vaksinasi," kata dia.

Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung mencatat kasus Covid-19 mengalami penurunan. Hingga Ahad (3/4/2022) jumlah total konfirmasi mencapai 85.583 kasus sedangkan kasus konfirmasi aktif 941 dan pasien meninggal dunia 1.474 orang.

Sebelumnya pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan kasus Covid-19 terus melandai. Namun ia berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan khususnya memakai masker.

Baca Juga


 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler