Pada 2006 Gus Dur Pernah Ramal Jokowi Jadi Presiden, Kini Terbukti

Gus Dur bertemu Jokowi dalam sebuah acara di Solo pada 2006. Saat itu Gus Dur menyebut Jokowi sudah memenuhi syarat menjadi Presiden.

network /Kurusetra
.
Rep: Kurusetra Red: Partner
Gus Dur dan Jokowi. Saat masih menjadi wali kota Solo, Jokowi pernah "diramal" Gus Dur kelak akan menjadi presiden. Foto: Facebook Blontank Poer

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ternyata pernah "meramal" Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden. Ramalan itu disampaikan Gus Dur saat bertemu Jokowi yang masih menjadi wali kota Solo pada 2006.

BACA JUGA: Humor: Gus Dur-Megawati Pasangan Ideal, Presidennya tak Bisa Melihat, Wapresnya tidak Bisa Ngomong

Pertemuan Gus Dur dan Jokowi terdokumentasikan lewat sejumlah foto yang dibagikan di akun Facebook bernama Blontank Poer. Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo itu mengaku awalnya dia tidak sengaja bersih-bersih CD koleksi foto lama.

Nemu adegan Pak Jokowi mencium tangan Gus Dur,” kata Blontank Poer.

BACA JUGA: Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

Berdasarkan catatan digital di kamera Canon EOS D30, 8 Januari 2006, pertemuan itu terjadi di Keraton Surakarta. Artinya, Jokowi baru beberapa bulan menjabat sebagai wali kota Solo.

Dalam foto berdimensi 2160x1440 itu Jokowi mengenakan baju batik abu-abu yang dilengkapi peci hitam. Bahkan ada juga foto Jokowi yang sedang mencium tangan Gus Dur.

BACA JUGA: Berburu Janda Pejabat Belanda di Batavia, Orang Tionghoa Cari PSK di Mangga Besar

Blontank Poer mengunggah empat foto Jokowi dan Gus Dur...(Baca halaman selanjutnya).


Gus Dur dan Jokowi. Saat masih menjadi wali kota Solo, Jokowi pernah "diramal" Gus Dur kelak akan menjadi presiden. Foto: Facebook Blontank Poer

Blontank Poer mengunggah empat foto Jokowi dan Gus Dur. Masing-masing foto Gus Dur dan Jokowi duduk bersisian, Jokowi di sebelah kanan, Gus Dur di sebelah kiri. Foto lainnya, Gus Dur tengah memegang mikrofon dan Jokowi tampak memandang ke arah Gus Dur.

BACA JUGA: Humor Santri: Saking Saktinya, Pendekar Madura Sunat "Burung" Seekor Nyamuk

Berikutnya foto Gus Dur memegang mikrofon, sementara Jokowi menyimak dengan serius. Dan yang paling menarik perhatian adalah foto Jokowi mencium tangan Gus Dur.

"Tak sengaja bersih-bersih CD koleksi foto lama, nemu adegan Pak Jokowi mencium tangan Gus Dur. Peristiwa di Kraton Surakarta itu, menurut catatan digital di kamera Canon EOS D30, 8 Januari 2006. Berarti, itu baru beberapa bulan Pak @jokowi menjabat Walikota Surakarta," tulis Blontank Poer (Gus Blontank).

BACA JUGA: Miyabi Datangi Bali, Jadi Teringat Soekarno Tawarkan Wanita Indonesia Jadi Budak Seks Tentara Jepang

Gus Blontank menyebutkan dari foto-foto itu sudah terlihat jejak kesantrian Jokowi. Tak hanya bisa disimak dari adegan cium tangan, tapi juga bahasa tubuhnya ketika duduk bersebelahan dengan Gus Dur tokoh penting.

"Semoga Pak Jokowi bisa mewujudkan cita-cita besar Gus Dur yang belum kesampaian, memeratakan keadilan, memajukan kemanusiaan, memoersatukan Indonesia dan memupuk persaudaraan tanpa memandang latar belakang atau atribut kesukuan, agama dan sebagainya. amin," tulis Gus Blontank seraya mengirimkan al-Fatihan untuk Gus Dur.


Gus Dur dan Jokowi. Saat masih menjadi wali kota Solo, Jokowi pernah "diramal" Gus Dur kelak akan menjadi presiden. Foto: Facebook Blontank Poer

Hussein Syifa, ketua panitia Harlah ke-9 Gus Dur di Kota Solo pada 22 Februari 2019 mengungkapkan, Gus Dur pada 8 Januari 2006 datang ke Solo pada acara bertema Njejegake Sakaguru Nusantara (Menegakkan Kembali Sokoguru Nusantara). Saat itu Gus Dur disinggahkan oleh panitia ke Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo, Jokowi.

Saat itu Gus Dur bercerita banyak hal, mulai dari kisah wayang Dewaruci hingga KH Moeslim Rifai Imampuro (Mbah Liem). Saat itu, Gus Dur yang diminta maju menjadi presiden berkata jika tiang Nusantara harus berdiri kokoh dulu. Gus Dur pun saat itu menyebut Jokowi bisa menjadi presiden karena kriteria syaratnya telah terpenuhi.

BACA JUGA: Humor NU: Banser akan Masuk Surga Lebih Dulu Sebelum Kiai, karena Harus Cek Lokasi

Mendengar ucapan Gus Dur, Jokowi hanya tersenyum dan tidak ada reaksi berlebihan. Kini yang dikatakan Gus Dur menjadi kenyataan. Jokowi bersama Muhammad Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014. Bahkan Jokowi kembali menjadi presiden setelah memenangkan Pilpres 2019 bersama KH Maruf Amin.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:


>
Karena Kurang Biaya, Pemerintah Hindia Belanda Batalkan Rencana Pemindahan Ibu Kota

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Muncul "Sekte Baru" Makan Nasi Padang Pakai Pisau dan Garpu

> Siapa Sebenarnya Siti Latifah Herawati Diah, Sampai-Sampai Sosoknya Jadi Google Doodle

> Gus Baha: Rokok Haram, Tapi...

> Haramkan Bekerja di Perusahaan Rokok, Ustadz Khalid: Sampai Kapan Anda Mau Makan yang Haram

> Humor Gus Dur: Di Pesantren Santri Dilarang Merokok, Kalau Kiai Boleh

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

iv>

.

CEK DAN SIMPAN JADWAL PUASA RAMADHAN DARI KURUSETRA:

Jadwal Imsak dan Sholat Lima Waktu Ramadhan 2022. Foto: Kurusetra

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

sumber : https://kurusetra.republika.co.id/posts/95804/pada-2006-gus-dur-pernah-ramal-jokowi-jadi-presiden-kini-terbukti
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler