Usai Terpilih Jadi Pemain Terbaik Duel Benfica Vs Liverpool, Diaz Ingin Istirahat Sejenak

Luis Diaz turut mencetak gol dan menyumbang assist untuk keunggulan Liverpool.

AP/Armando Franca
Pemain Liverpool Luis Diaz (kanan), mencetak gol ketiga timnya selama perempat final Liga Champions, leg pertama, pertandingan sepak bola antara Benfica dan Liverpool di stadion Luz di Lisbon, Selasa, 5 April 2022.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LISBOA -- Luis Diaz tampil impresif saat memperkuat Liverpool menghadapi tuan rumah Benfica pada leg pertama babak perempat final Liga Champions. The Reds unggul 3-1 atas the Eagles di Estadio da Luz, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

Sebuah modal berharga menuju secondleg di markas sendiri. Dalam laga kali ini, Diaz turut mencetak gol dan menyumbang assist. Ia memberi umpan matang kepada Sadio Mane di depan gawang lawan.

Tanpa ampun, Mane mengoyak jala Odysseas Vlachodimos. Setelah pertandingan, Diaz terpilih sebagai pemain terbaik oleh para pengamat teknis UEFA. Ini dinilai tidak hanya piawai saat menyerang, tapi juga terus membantu pertahanan.

"Sekarang yang paling penting adalah istirahat. Kami tahu ini belum berakhir, dan mereka tim yang tangguh, dan kami siap menghadapi tim mana pun di pertandingan apa pun," kata eks pengawa FC Porto ini dikutip dari UEFA.com.

Ia sangat menikmati partai ini. Sedari awal Diaz senang kembali ke Portugal. Benfica merupakan rivalnya di ranah domestik saat dirinya masih memperkuat Porto.

Penyerang sayap asal Kolombia itu tak bisa meminta lebih. Ia sudah bermain bagus. Secara keseluruhan kubu tamu tampil impresif. "Yang paling penting adalah membantu tim. Kami memainkan permainan yang hebat," ujar Diaz.

Bek sayap Liverpool, Andrew Robertson, memuji sang winger. Ia melihat rekannya mendapat sambutan panas di Estadio Da Luz. Menurut Robertson, Diaz mencetak gol yang sangat penting untuk memperlebar keunggulan.

Di era Juergen Klopp, skuad Merseyside Merah meraih 100 persen kemenangan dalam empat kunjungan ke Portugal. Rival sekota Everton ini mencetak 17 gol dan hanya kebobolan tiga gol. Sebuah statistik mentereng.

Ini merupakan partai ke-120 Klopp sebagai pelatih di kompetisi Eropa. Saatnya Liverpool mengalihkan fokus ke ranah domestik. Beberapa hari lagi, Liverpool bertandang ke markas Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler