Muhadjir: Bansos BLT Migor, Sembako, dan PKH Disalurkan Pekan Ini

Tiga bansos setidaknya harus sudah dinikmati penerimanya sebelum Lebaran.

Prayogi/Republika.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan tiga program bantuan sosial (bansos) akan disalurkan kepada masyarakat dalam pekan ini.
Rep: Febryan A Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan tiga program bantuan sosial (bansos) akan disalurkan kepada masyarakat dalam pekan ini. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta penyaluran bansos dilaksanakan sebelum Lebaran Idul Fitri 2022.

Muhadjir mengatakan, dirinya hari ini telah berkoordinasi langsung dengan Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat dan Staf Khusus Kemensos terkait penyaluran bansos. Hasilnya, pihak Kemensos menyatakan akan mulai menyalurkan tiga program bansos dalam pekan ini dan tuntas sebelum Lebaran Idul Fitri 2022 (awal Mei).

"Insya Allah pekan ini sudah jalan. Itu akan disalurkan sebelum Lebaran," kata Muhadjir kepada Republika, Rabu (6/5).

Muhadjir menjelaskan, tiga program bansos yang mulai disalurkan pekan ini adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng (migor), Bantuan Pangan Nontunai/Sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH). Khusus untuk PKH, kata dia, akan disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara atau (Himbara). Untuk diketahui, PKH disalurkan kepada 10 juta keluarga miskin. Besarannya variatif bergantung golongan. Misalnya, golongan ibu hamil akan menerima Rp 750 ribu, sedangkan penyandang disabilitas menerima Rp 600 ribu.

Adapun penyaluran BPNT dan BLT Migor, lanjut Muhadjir, akan disalurkan secara bersamaan dengan menggunakan jasa PT Pos Indonesia. Untuk diketahui, BPNT diperuntukkan bagi 18,8 juta keluarga miskin. Besarannya Rp 200 ribu per keluarga per bulan, tapi disalurkan untuk tiga bulan sekaligus alias Rp 600 ribu.

Sedangkan BLT minyak goreng (migor) adalah program baru yang diluncurkan Jokowi beberapa hari lalu. Program bantuan senilai Rp 100 ribu per bulan (April, Mei, Juni) ini juga akan disalurkan sekaligus Rp 300 ribu. Penerimanya adalah 20,5 juta keluarga miskin yang terdaftar dalam Program BPNT dan PKH, serta 2,5 juta pedagang kaki lima.

Sementara itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan penyaluran program Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp 1 juta bagi pekerja yang gajinya per bulan di bawah Rp 3,5 juta. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) belum menyebutkan jumlah penerima program ini.

Hanya saja, anggarannya sudah disiapkan sebesar Rp 8,8 triliun. Jika anggaran itu digunakan sepenuhnya untuk BSU, akan ada 8,8 juta pekerja yang menerima bantuan tersebut.

Selain itu, belum diketahui pasti pula kapan program BSU ini mulai dieksekusi. "Penyaluran akan dilakukan secepatnya kalau semua prosedurnya sudah selesai. Sekarang kita sedang mempersiapkan semuanya," kata Sekretaris Jenderal Kemenaker, Anwar Sanusi, kepada Republika.

Sebelumnya, Presiden Jokowi ingin agar bantuan sosial yang disiapkan pemerintah bisa segera disalurkan kepada masyarakat pada minggu-minggu ini. Ia mengatakan, penyaluran bansos tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat di tengah kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok saat ini.

“Yang berkaitan dengan bansos, saya harapkan baik PKH dan lain-lain, plus yang kemarin BLT minyak goreng bisa disalurkan secepat-cepatnya sebelum lebaran tiba. Syukur dalam minggu-minggu ini sebagian sudah bisa tersalurkan,” kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4).

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler