Survei: 1 dari 10 Anak SD di Inggris Positif Covid-19
Covid-19 merajalela di rentang usia anak SD di Inggris.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Survei infeksi virus SARS-CoV-2 di Inggris menunjukkan lonjakan kasus Covid-19 pada anak berusia lima hingga 11 tahun. Satu dari 10 siswa sekolah dasar di negara tersebut kini terinfeksi virus corona tipe baru tersebut.
Para pakar memperingatkan bahwa Covid-19 benar-benar merajalela di rentang usia tersebut. Sembilan persen dari anak-anak terserang pekan lalu dan kini hampir tiga anak di setiap kelas sekolah dasar mengidapnya.
Menurut survei yang sama, jumlah kasus Covid-19 secara umum mencapai rekor dalam tiga pekan terakhir di bulan Maret 2022. Satu dari 16 orang terdeteksi positif, dipicu oleh varian BA.2 omicron yang sangat menular.
Meski demikian, data dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menunjukkan vaksin masih bekerja dengan baik. Jumlah pasien yang membutuhkan ventilasi mekanik tetap stabil, yakni sekitar 300 orang.
Pada Senin (4/4/2002), ada 20.398 orang di rumah sakit Inggris mengidap Covid-19, tertinggi selama lebih dari 13 bulan. Akan tetapi, lebih dari setengahnya dirawat karena penyakit lain.
Studi React menunjukkan 6,3 persen pasien terinfeksi virus bulan lalu, melampaui rekor tertinggi sebelumnya yakni empat persen pada pertengahan Januari. Pekan lalu, ada 8,3 persen pasien di atas 55 tahun yang terserang virus.
Angka itu 20 kali lebih tinggi dari rata-rata pandemi. Profesor dari Imperial College London, Paul Elliot, yang menjalankan React berpendapat, penyebabnya adalah pembauran yang lebih besar dan berkurangnya kekebalan, dikutip dari laman The Sun, Rabu (6/4/2022).