Dosen Universitas BSI Raih Best Presentation and Best Paper pada Konferensi Internasional
Total terdapat 123 makalah yang telah ditinjau, dari empat negara pada konferensi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi internasional, 5th International Conference Postgraduate School, yang diselenggarakan secara virtual dengan tema ‘Managing the New Normality: Multidisciplinary Research in The Post-Pandemic Time’, berlangsung pada Sabtu (2/4/2022) lalu.
Konferensi Internasional kelima ini, digelar oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Pasca UNAIR) bersama Research Synergy Foundation, Universitas Mulawarman, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sultan Agung, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.
Dr. Nuri Herachwati selaku ketua pelaksana mengatakan, total terdapat 123 makalah yang telah ditinjau, dari empat negara yakni Indonesia, Taiwan, Amerika Serikat, dan Timor Leste yang menjadi bahan presentasi pada konferensi kali ini.
“Kami juga menyambut lebih dari 100 peserta online dari berbagai negara yang mengikuti kegiatan 5th International Conference Postgraduate School,” tutur Dr. Nuri.
Sementara itu, Prof. Badri Munir Sukoco selaku direktur Pasca UNAIR mengatakan bahwa, acara ini memungkinkan untuk saling berbagi pengetahuan terkait isu-isu seputar pascapandemi Covid-19 dari berbagai multidisiplin.
Dalam Konferensi internasional tersebut, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berpartisipasi lewat paper berjudul ‘The Android Based Sharia Fintech in Indonesia to Increase Inclusive and Literate on Society’s Finance’.
Paper ini dipresentasikan oleh dosen Universitas BSI, Juniato Sidauruk. Paper ini merupakan hasil pemikiran beberapa dosen Universitas BSI diantaranya Suhartono, Juniato Sidauruk, Indra Chaidir, Octa Pratama Putra, Syamsul Bahri, Martias, Aan Rahman, Abdul Hamid, Lukman Hakim, Indria Widyastuti, Badurrachman Abdurrachman, Ninuk Riesmiyantiningtias dan Rizky Amalia. Pada kesempatan tersebut, tim dari Universitas BSI yang dapat bagian tampil, menjadi Best Presentation dan juga karyanya menjadi Best Paper.
Paper tersebut kini dapat diakses melalui laman https://journals.researchsynergypress.com/index.php/ijeiis/article/view/703 dan dipublikasikan di International Journal of Emerging Issues in Islamic Studies, 1(2), 01–19. https://doi.org/10.31098/ijeiis.v1i2.703.