Delapan Ide Berbuka Puasa Sehat
Sangat penting untuk makan makanan berbuka puasa secara seimbang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buka puasa menandakan berakhirnya periode puasa. Saat matahari terbenam, keluarga dan teman biasanya berkumpul di sekitar meja makan. Meskipun berbuka puasa adalah pengalaman yang menyenangkan, namun bisa jadi menakutkan bagi mereka yang mencoba tetap menjalani diet sehat selama Ramadhan.
Sangat penting untuk makan makanan berbuka puasa secara seimbang karena apa yang Anda makan dapat mengisi kembali sumber energi dan membantu Anda tetap berpuasa pada hari berikutnya. Untuk menerima nutrisi yang dibutuhkan tubuh, Anda harus berusaha ekstra makan makanan yang benar.
Ramadhan adalah kesempatan untuk mengembangkan kebiasaan makan sehat yang akan bertahan lama setelah bulan puasa berakhir. Kami telah mengumpulkan beberapa petunjuk untuk membantu Anda berbuka puasa dengan cara yang lebih sehat dan tetap sehat selama sisa Ramadhan.
Delapan Ide Berbuka Puasa Sehat
1. Tetap terdehidrasi sebelum makan
Minum banyak cairan, seperti air, jus segar, atau susu. Ini akan membuat Anda tetap terhidrasi dan memberi tubuh Anda cairan yang dibutuhkannya.
Sumber hidrasi terbaik adalah air. Untuk menghindari memperlambat pencernaan, minumlah satu-dua gelas air sebelum makan. Minuman manis harus dihindari karena mengandung gula dan kalori tinggi.
2. Buka puasa dengan kurma
Kurma secara tradisional dimakan pada awal makan berbuka puasa. Mereka memberi tubuh Anda energi yang sangat dibutuhkan karena mereka adalah aliran gula alami yang bergizi.
Jika Anda mengalami sakit kepala selama jam-jam puasa, itu mungkin karena gula darah rendah. Mulai buka puasa dengan dua kurma untuk mengisi kembali kadar gula Anda.
3. Makan sayuran
Sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat, dan mereka mengandung banyak nutrisi ke dalam kalori yang sedikit. Semakin bervariasi salad Anda, semakin besar jumlah manfaat kesehatan yang dimilikinya.
Ini juga memberi Anda rasa kenyang, memastikan Anda makan lebih sedikit dari hidangan utama. Bisa untuk dua porsi sayuran per makan, satu cangkir sayuran mentah berdaun atau setengah cangkir sayuran mentah atau dimasak atau jus sayuran.
4. Pilih karbohidrat yang baik
Sumber karbohidrat, idealnya kompleks, harus dimasukkan dalam makanan berbuka puasa. Nasi merah, pasta atau roti gandum, kentang, atau burghul adalah contohnya. Selain serat dan mineral, karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil dan tahan lama.
5. Masukkan protein tanpa lemak
Saat Anda berbuka puasa, harus terdiri dari protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna dan mengandung semua asam amino utama. Tubuh Anda membutuhkan ini untuk membuat dan mempertahankan massa otot.
Daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan ayam adalah protein berkualitas tinggi. Untuk memperoleh manfaat dengan jumlah lemak jenuh paling sedikit, pilihlah protein tanpa lemak.
Sebagai bagian dari makanan berbuka puasa Anda, sertakan ikan, ayam atau kalkun tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak. Jika Anda seorang vegetarian, pilihan protein alternatif termasuk kacang-kacangan.
6. Santai saja
Jangan terburu-buru untuk menghabiskan makanan. Setelah tidak makan selama belasan jam, makan terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah pencernaan lainnya.
Nikmati buka puasa ringan dengan ukuran porsi yang sesuai. Mengontrol ukuran porsi Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari penambahan berat badan. Sebagai aturan umum, jangan makan lebih banyak dari yang biasa Anda makan untuk makan siang atau makan malam standar.
7. Hindari makanan tinggi lemak, garam, dan gula
Jika memungkinkan, hindari makanan berbuka puasa yang tinggi lemak berbahaya, garam, atau tambahan gula. Saat memasak, hindari menggoreng, lebih baik Anda merebus, mengukus, atau memanggang agar makanan Ramadhan favorit Anda lebih sehat.
Untuk membumbui hidangan, gunakan bumbu dan rempah-rempah sebagai pengganti garam. Terakhir, ganti permen dan minuman manis dengan gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan, buah-buahan kering, dan salad buah.
8. Semangkuk sup
Semangkuk sup bisa jadi pilihan saat iftar. Sup mengandung banyak air dan ini membantu menghidrasi tubuh. Cobalah sup kacang lentil, tomat atau sayuran. Hindari sup berbasis krim. Jika Anda tidak menyukai sup hangat saat musim panas, ada alternatif sup dingin dan Gazpachos yang bisa Anda coba.