Juergen Klopp Ingin Buat Liverpool Tim yang Ditakuti di Eropa

Liverpool membidik langkah ke semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan Benfica.

AP/Armando Franca
Pelatih Liverpool Juergen Klopp ingin timnya ditakuti di Eropa.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juergen Klopp mengatakan bahwa dia ingin membuat Liverpool menjadi tim yang ditakuti tim lain. Komentar itu dilontarkan pelatih asal Jerman tersebut menjelang pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Benfica di Anfield pada Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.

Baca Juga


Liverpool meraih kemenangan 3-1 pada leg pertama di Lisbon pekan lalu. Tim asuhan Klopp saat ini berada dalam performa bagus, dengan hanya kalah sekali dalam 22 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

"Kami bermain bagus di Benfica, saya menyukai permainannya. Target utamanya adalah menjadi satu-satunya tim yang tidak ingin dihadapi siapa pun," kata Klopp kepada wartawan menjelang pertandingan leg kedua yang dikutip Reuters pada Selasa.

"Benar-benar agresif dalam arti sepak bola, bertahan dengan baik, tahu lebih banyak tentang cara mereka bermain."

Klopp juga mengatakan bahwa Liverpool memiliki jadwal "super intens" dan berada di jalur tepat untuk meraih empat trofi sekaligus musim ini. Liverpool berada di urutan kedua di Liga Primer Inggris, tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Manchester City dan juga telah mencapai semifinal Piala FA. Klopp menambahkan bahwa dia tidak akan melakukan rotasi drastis pada semifinal Piala FA Sabtu (16/4) melawan City.

"Pertandingan berikutnya tidak memiliki pengaruh pada susunan pemain untuk besok, tetapi pertandingan terakhir memiliki pengaruh, jadi kita lihat nanti," kata Klopp.

Klopp mengatakan, tidak ada pemainnya yang cedera. Namun ia perlu melihat siapa yang cukup segar untuk pertandingan lawan Benfica.

"Kami melihatnya sebagai pertandingan yang sangat penting. Kami berusaha sangat keras tahun lalu untuk lolos ke Liga Champions dan sekarang kami bisa mencapai semifinal," ujar Klopp.

Ia mengatakan, pertandingan lawan Benfica akan sama sulitnya dengan leg kedua babak 16 besar melawan Inter Milan, ketika mereka kalah 1-0 setelah menang 2-0 pada leg pertama. "Fondasi yang bagus (3-1 memimpin). Namun, bila mereka mencetak satu gol, seperti yang kami rasakan saat melawan Inter, permainan berubah," kata Klopp. "Kami merasakannya ketika mereka mencetak gol pekan lalu. Kami benar-benar perlu membuat mereka merasa ini adalah tempat yang tidak ingin mereka datangi."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler