Sirkuit Formula E Siap Uji Coba Mei 2022

Penyelesaian sirkuit formula E sudah mendekati 100 persen

Republika/Thoudy Badai
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Ahad (6/3/2022). Pembangunan sirkuit Formula E dengan panjang 2.400 meter yang terdiri dari 18 tikungan dan panjang trek lurus sekitar 527 meter tersebut saat ini sudah mencapai 52 persen dan ditargetkan rampung pada bulan April 2022 mendatang. Republika/Thoudy Badai
Rep: Amri Amrullah Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan penyelenggaraan Formula E di sirkuit Ancol terus mendekati akhir. Setelah bulan lalu kesiapan sudah mencapai 80 persen, kini sirkuit menuju 100 persen.  Total semua lintasan sudah teraspal dan tinggal pengerjaan paddock, pembatas dan area tribun penonton. Diperkirakan pada Mei 2022 mendatang, sirkuit Formula E Ancol ini akan siap menjalani proses uji coba.

Baca Juga


Vice President Communication Organizing Committee Formula E Jakarta Iman Sjafei mengungkapkan update pembangunan sirkuit dimana lintasan sudah jadi dan teraspal. Saat ini, ungkap dia, proses pembangunan perlengkapan dan melengkapi bagian di kanan dan kiri lintasan, seperti paddock, area pembatas dan tribun penonton.

Iman menyebut untuk perlengkapan itu, lebih mudah, karena semua tinggal dipasang-pasang. Diakui dia, yang kemarin hingga saat ini dikebut memang adalah pengaspalan yang harus benar-benar halus, tanpa kerikil-kerikil dan sesuai standar internasional. "Kalau kira kira saya, beberapa minggu lalu saja sudah 80 persenan. Jadi sekarang lebih mendekati selesai," kata dia kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

Iman mengatakan setidaknya segera siap untuk menghadapi uji coba kalau tidak akhir April 2022 ini atau awal Mei 2022 bulan depan. Karena pengaspalan, menurut dia, sekarang sudah sepenuhnya selesai, tinggal pihak Formula E Operation (FEO) meninjau hasil akhir semua. Karena sebelumnya, ia mengklaim FEO juga cukup terkesan melihat progres cepat pembangunan sirkuit Formula E ini.

"Kalau mau ngomong bisa dijalanin, ya bisa dijalanin. Cuma kita kan kalau untuk nanti balapan Formula E harus beneran halus, clean lah. Itu akan di finishing terakhir setelah sempurnakan dan masang kanan kiri," terangnya.

Pelengkap kanan kiri itu, maksud dia, ada pagar, termasuk grand stand tribun penonton, dan kawasan paddock. Ia memastikan kesiapan akhir sirkuit usai uji coba hingga jelang pagelaran di Juni 2022, waktunya tidak akan sangat mepet. Sehingga masih ada waktu bila diperlukan ada penambahan atau penyempurnaan.

Karena pastinya akan ada pre test atau uji coba, sebelum sirkuit siap digunakan untuk pagelaran. Dan pre test itu masih menunggu FEO dan dari Federasi Automobil Internasional (FIA). "Pasti ada pre test, kan harus melihat kesiapan sirkuitnya, yang pasti memang sekarang concern utama saat ini adalah pemasangan perlengkapan pendukung," tegasnya.

Bentuk sirkuit Formula E yang seperti kuda lumping ini, akan meliuk sepanjang 2,4 kilometer. Diyakini akan menarik atraksi wisatawan lokal dan mancanegara, layaknya gelaran grandprix motoGPdi sirkuit Mandalika sebelumnya, termasuk untuk tiketnya.

"Sebenernya sih tiket itu selama ini sedang proses, kesiapan orang dan memang menunggu beberapa detail kita siapkan," ujarnya.

Selain gelaran Formula E, penonton juga akan dimanjakan dengan gelaran berbagai hiburan musik di sekitar arena. Karena sejak awal gelaran ini bukan sekadar hanya ajang balap, namun juga menjadi festival. "Jadi ada balapannya, juga ada hiburannya, ada festivalnya," imbuh dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler