Waspadai Kandungan Mikroba dalam Kopi
Salah cara penyimpanan ternyata menyebabkan kopi tersebut berbahaya untuk dikonsumsi.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Kopi merupakan minuman yang paling banyak digemari, tetapi salah cara penyimpanan ternyata menyebabkan kopi tersebut berbahaya untuk dikonsumsi. Penyimpanan yang salah juga bisa mengubah cita rasa asli dari kopi itu sendiri.
Dilansir dari Saudi Gazette, baru-baru ini, banyak orang mengasosiasikan penyimpanan kopi dengan mengawetkan kedua komponen ini, karena mengetahui bahwa penyimpanan yang salah dapat menyebabkan akumulasi mikroba di dalamnya, yang menyebabkan keracunan makanan.
Otoritas Makanan dan Obat Saudi (SFDA) telah memberikan saran untuk keamanan penyajian kopi di rumah. Hal itu seperti tidak menggunakan peralatan mesin kopi untuk hal lain. SFDA juga memperingatkan agar tidak memasukkan cairan lain ke dalam wadah kaca karena ini dapat menyebabkan risiko kontaminasi. Selain itu, mesin kopi juga harus dibersihkan secara berkala agar mikroba tidak menumpuk atau membentuk jamur.
SFDA mengimbau agar berhati-hati dalam menyimpan kopi dalam wadah kedap udara atau wadah berbahan keramik agar terhindar dari sinar matahari. Karena menyimpan kopi di tempat lembab dan terpapar sinar matahari secara langsung dapat membuat kopi rusak.
Sebaiknya simpan kopi di wadah kedap udara, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung. Bisa juga disimpan dengan cara membekukannya di dalam freezer untuk menghindari pertumbuhan jamur, dan menyingkirkan kopi ketika melihat tanda-tanda jamur di dalamnya.
SFDA juga merekomendasikan pembuangan susu kadaluarsa dan alternatifnya yang digunakan dalam persiapan kopi. Karena beberapa alternatif, meskipun tidak mengandung susu, dapat terkontaminasi mikroba jika tidak disimpan dengan benar di tempat yang sejuk.
Patut dicatat bahwa National Nutrition Committee (NNC) ulasan SFDA untuk bukti ilmiah menyimpulkan bahwa konsumsi harian kafein pada orang dewasa tidak boleh melebihi 400 mg, yang setara dengan 3 cangkir kopi hitam dengan kapasitas 250 ml atau 15 cangkir kopi Saudi dengan kapasitas 50 ml.
Berkenaan dengan ibu hamil dan menyusui, NNC merekomendasikan konsumsi kafein tidak melebihi 200 mg. NNC juga merekomendasikan ibu hamil pecinta kopi agar berkonsultasi dengan dokter spesialis atau ahli gizi. Kemudian untuk anak-anak dan remaja hanya 2,5 mg per kg berat badan per harinya.
Terkhir, menyarankan pasien dengan penyakit kardiovaskular untuk membatasi konsumsi produk dengan kafein tinggi, dan konsumsinya per hari tidak boleh melebihi 200 mg.