Perhatikan Ini Ketika Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima untuk dipakai mudik.

ANTARA/Wahdi Septiawan
Mengemudi kendaraan pribadi saat Lebaran atau pada saat mudik jelas akan berbeda dengan mengemudi di hari-hari biasa.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski pemerintah telah resmi membolehkan masyarakat untuk mudik lebaran 2022 dengan persyaratan yang sudah diatur, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diimbau untuk tetap waspada. Alasannya pemudik akan berkendara dengan jarak yang cukup jauh untuk bertemu sanak saudara.

AVP of Marketing & Growth Qoala, Delta Andreansyah mengungkapkan mengemudi saat Lebaran atau pada saat mudik jelas akan berbeda dengan mengemudi di hari-hari biasa. "Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan perjalanan mudik. Mulai dari kondisi jalan, keselamatan berkendara, rute perjalanan, hingga persiapan khusus yang harus dilakukan tentunya berbeda-beda," ungkap Delta Andreansyah, dalam keterangan resminya dikutip Jumat (15/4/2022).

Pilih rute jalan yang tepat
Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk mencari tahu dan memilih rute yang tepat untuk ditempuh. Dengan menentukan rute, kita bisa berkendara dengan baik tanpa harus membuang waktu tersesat di jalan.

Selain itu, dalam memilih rute kita juga perlu memahami kondisi jalan dan area rawan macet ataupun kecelakaan agar sampai sesuai perkiraan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Direktur Operasi Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Trianggoro sebelumnya menginformasikan ada beberapa contoh titik kemacetan yang dapat diwaspadai saat mudik lebaran tahun ini seperti KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah ke Purbaleunyi. Selain itu Gerbang Tol Cikampek Utama di Tol Japek, Gerbang Tol Kalikangkung di Tol Semarang-Solo hingga Gerbang Tol Banyumanik di Tol Semarang-Solo.

Jaga kondisi fisik
Mengemudi adalah tugas penting yang membutuhkan tingkat fokus dan kesadaran yang tinggi. Namun, tanpa makanan dan air selama berjam-jam saat berpuasa, tubuh kita mudah lelah dan sulit untuk tetap fokus. Usahakan untuk istirahat yang cukup dan menjalankan sahur sebelum perjalanan, guna memaksimalkan kondisi fisik terjaga dengan baik.

Marcel Kurniawan, Training & Development Manager dari Real Driving Centre (RDC) mengatakan ada baiknya jika Anda beristirahat tiap dua jam sekali di rest area karena normalnya kemampuan berkonsentrasi akan berkurang ketika berkendara lebih dari dua jam. "Lakukan peregangan dan menghirup udara segar dari luar atau jika perlu istirahat selama 15 menit untuk mengistirahatkan mata dan tubuh," kata Marcel.

Siapkan kendaraan untuk perjalanan jauh
Periksa kondisi mobil secara keseluruhan dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan servis mobil dan segera ganti suku cadang mobil yang sudah tidak berfungsi maksimal.

Beberapa komponen penting yang harus diperiksa adalah kondisi baterai, radiator, kondisi rem, penggantian oli, indikasi kebocoran, kondisi ban dan komponen lain yang membantu mencegah mesin dari overheating. Selain itu, dilengkapi keamanan kendaraan dengan memiliki perlindungan asuransi kendaraan.


Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler