Menjadi Orang Islam yang Baik

Orang Islam yang baik adalah yang memberikan makam dan membacakan salam.

Sedekah/Ilustrasi
Rep: Andrian Saputra Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seorang sahabat tentang bagaimana menjadi orang Islam yang baik. Sahabat itu bertanya tentang siapa orang Islam yang baik itu. Rasulullah SAW pun menjelaskan bahwa orang Islam yang baik adalah yang memberikan makam dan membacakan salam. 

Baca Juga


Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Ahmad Said Asrori menjelaskan bahwa sedekah adalah ciri dari orang Islam yang baik. Muslim yang baik akan menyisihkan hartanya, makanannya untuk diberikan kepada orang-orang yang wajib dinafkahinya yakni anak istrinya, selain itu kepada saudara-saudaranya, juga kepada tetangganya dam kepada orang yang membutuhkan.   

"Sehingga apabila kita diberi rezeki oleh Allah jangan sampai kita melupakan kepada saudara kita, atau tetangga kita, agar kita menjadi orang Islam yang baik," kata kiai Said Asrori dalam program Ngaji Ramadhan Nahdlatul Ulama yang disiarkan TV NU beberapa hari lalu.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa orang Islam yang baik adalah yang memberikan rasa aman kepada sesamanya. Orang Islam yang baik dapat memberikan atau menciptakan situasi dan kondisi yang aman.Orang Islam yang baik akan berupaya keras agar tidak mencelakakan orang lain. Memastikan orang lain aman dan nyaman. 

Maka dari itu menurut Kiai Said Asrori bulan Ramadhan sangat baik untuk setiap muslim berupaya keras melaksanakan sedekah. Serta memberikan rasa aman pada setiap orang . 

"Sehingga orang orang yang ada disekitar ktia baik yang kita kenal ataupun tidak kita kenal ini merasa tentram menjalankan ibadah ouasa ini. Kita harus upayakan itu karena Islam itu selalu menekankan kepada umatnya untuk selalu peduli pada lingkungannya, memberikan rasa aman tentram kepada orang disekitarnya," katanya. Andrian Saputra

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler