Dokter Jelaskan Bagaimana Kopi dan Teh Hitam Dapat Membuat Rambut Rontok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengawali hari, kebanyakan orang akan meraih secangkir kopi atau teh terlebih dahulu. Meskipun itu mungkin memberi Anda dorongan energi, di sisi lain kebiasaan tersebut bisa merusak rambut.

Kandungan teh hitam dan kopi dapat meningkatkan kadar zat besi yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Dr Sara Kayat menjelaskan kehilangan sekitar 100 hingga 150 helai rambut sehari adalah normal, tapi beberapa orang dapat kehilangan lebih banyak karena stres.

Sebagian kasus kerontokan rambut akan berhenti setelah tingkat stres mereda. Tapi, itu nyatanya memang bisa lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Dengan pemikiran tersebut, Dr Kayat mengatakan, Anda harus menghindari konsumsi kafein yang dapat menyebabkan rambut Anda rontok.

"Tahukah Anda, tanin dalam teh hitam dapat menghalangi penyerapan zat besi, yang dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi dan pada gilirannya menyebabkan kerontokan rambut?" ujar Dr Kayat, seperti dilansir laman The Sun, Kamis (14/4/2022)

Jika Anda seorang peminum teh hitam, cobalah dan kurangi asupannya. Bahkan, lebih baik kalau beralih ke teh hijau sebagai alternatif.

Kopi mengandung sekitar 4,6 persen tanin, sedangkan teh memiliki sekitar 11,2 persen tanin. Tanin adalah molekul yang menempel pada protein dan ditemukan di kayu pohon dan kulit kayu, buah-buahan mentah, dan daun tanaman.

Dr Kayat mengatakan, bukan hanya kekurangan zat besi yang dapat merusak rambut. Orang dengan intoleransi laktosa juga dapat menderita. Jika memiliki intoleransi terhadap laktosa, Anda harus mencoba dan menghindari produk yang mungkin membuat kumat untuk mencegah kerusakan dan kerontokan rambut.

"Menjadi intoleransi laktosa sangat umum dan bagi mereka yang sensitif, makan makanan yang mengandung susu dapat memperburuk kondisi kulit seperti psoriasis, eksim, dan ketombe, yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala dan karena itu memengaruhi kesehatan rambut," paparnya.

Kulit kepala yang sehat sangat penting karena folikel yang terkena infeksi, ketombe, minyak, dan kotoran dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Tanda-tanda bahwa kulit kepala Anda mungkin tidak sehat, termasuk gatal-gatal, mengelupas atau berketombe, kemerahan, berminyak, dan bintik-bintik atau benjolan.

Sering kali, perubahan sederhana pada perawatan rambut biasa sudah cukup untuk mengatasi hal ini. Andaikan tidak demikian, Anda harus diperiksa oleh dokter.

Baca labelnya

Dr Kayat mengatakan, Anda juga harus menghindari produk rambut yang mengandung alkohol. Kandungan tersebut dapat merusak rambut dan mengeringkan kulit kepala.

"Selalu baca daftar bahan sebelum memilih hair spray dan cobalah untuk menghindari menata rambut dengan hair spray jika tidak diperlukan."

Penggunaan hair spray berulang kali antara mencuci rambut dapat menyebabkan penumpukan dan menciptakan lapisan partikel seperti ketombe yang mengelupas. Dr Kayat mengingatkan kalau Anda menata rambut dengan hair spray, cobalah mencuci rambut secara teratur untuk menghindari penumpukan produk penataan rambut dan iritasi kulit kepala.

Cara menangani tingkat stres juga dapat memengaruhi kerontokan rambut. Jika Anda tidak mencari bantuan, Anda mengalami kerontokan rambut lebih lanjut.

"Saya juga merekomendasikan teknik manajemen stres yang dapat Anda lakukan di rumah termasuk yoga, meditasi, pernapasan dalam, membuat jurnal, dan menghabiskan waktu di luar ruangan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika