DKI Sediakan 19.680 Tiket Mudik Gratis ke 17 Destinasi, Bagaimana Cara Dapatkannya?

DKI Jakarta menyiapkan 19.680 tiket mudik gratis untuk warganya.

Dok Pribadi.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan pemprov menyediakan 19.680 tiket mudik gratis.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 19.680 tiket mudik gratis. Tiket berlaku untuk tujuan 17 kota dan kabupaten pada lima provinsi di Pulau Sumatra dan Jawa.

Baca Juga


"Pantau terus dan jangan sampai terlewatkan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat (15/4/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menjelaskan bahwa DKI Jakarta menyelenggarakan Program Mudik Gratis Tahun 2022 untuk seluruh warga Jakarta. Adapun 17 kota dan kabupaten itu ialah Palembang, Lampung Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo.

Selain itu, tiket juga berlaku untuk tujuan Wonosobo, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang, dan Malang. Jadwal arus mudik dilaksanakan pada 26 April di Terminal Pulogadung dan 27 April di Terminal Pulo Gebang.

Untuk jadwal arus balik berlaku pada 7 Mei dari masing-masing lokasi menuju Terminal Pulogadung dan pada 8 Mei menuju Terminal Pulo Gebang. Calon peserta dapat mendaftarkan diri daring melalui laman www.mudikgratisdkijakarta.id atau melalui WhatsApp ke nomor 081231885758.

Peserta dapat mendaftarkan maksimal empat orang per kartu keluarga (KK) dan diperuntukkan bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta. Calon pemudik yang ingin mengikuti program ini diutamakan bagi mereka yang sudah menerima vaksin dosis tiga (booster), membawa sepeda motor, dan diutamakan yang akan melakukan perjalanan arus mudik serta arus balik ke DKI Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 492 unit bus dan 31 truk untuk mengangkut kendaraan roda dua milik para pemudik. Truk itu terdiri dari 22 truk berangkat saat arus mudik dan sembilan truk lainnya untuk melayani arus balik.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler