Jelang Laga Coppa Italia, Simone Inzaghi Percaya Diri Berlebih Timnya Bisa Kandaskan Milan
Kompetisi sengit Inter dengan Milan bukan hanya terjadi di belantara Serie A Italia.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menegaskan ia sangat percaya diri dengan persiapan timnya menjelang bentrokan hidup mati versus AC Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia 2021/2022 di Stadio Giuseppe Meazza, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB nanti.
Pertemuan bertajuk Derby della Madonnina jadi kali keempat bagi kedua tim sekota musim ini. Pada ajang Coppa Italia, leg pertama berakhir sama kuat alias tanpa gol.
Alhasi baik Inter dan Milan sama-sama masih berpeluang lolos ke partai final tahun ini. Pelatih Inzaghi pun percaya diri bahwa i Nerazzurri berada dalam kondisi siap tempur.
"Kami tahu pentingnya tantangan dan apa yang diwakilinya bagi kami. Kami datang dari tiga kemenangan berturut-turut dan kami siap," kata Inzaghi menegaskan dilansir Football Italia, Selasa (19/4/2022).
Kompetisi sengit Inter dengan Milan bukan hanya terjadi di belantara Serie A Italia. Pertarungan dua tim sekota asal kota mode ini juga terjadi di Coppa Italia, ajang yang memang sudah lama tidak dimenangkan oleh dua klub bersaudara itu.
Nerazzurri terakhir kali menjuarainya pada musim 2011, sementara i Rossoneri lebih larut dengan momen mengangkat titel Coppa Italia saat 2003. Alhasil, partai ini bakal berjalan sengit keduanya jelas sama-sama ingin tampil habis-habisan demi memutus puasa gelar.
"Coppa Italia harus dipisahkan dari liga, kami menjalankan keduanya dan itu berarti kami melakukannya dengan baik, setelah juga memenangkan Piala Super pada Januari," sambung Simone Inzaghi.
Lebih lanjut, pertemuan kali ini jadi yang keempat dengan Inter tak pernah menang melawan Milan, dua imbang serta sekali kalah.
Akan tetapi Inzaghi kerasaan La Beneamata bisa memenangkan setidaknya satu dari empat pertandingan Derby della Madonnina musim ini.
"Ini yang keempat, kami ingin menang karena tujuannya adalah final Coppa Italia. Kami bisa saja meraih lebih banyak sebelumnya, tetapi momen-momen sangat menentukan dan kami harus pandai mengarahkan mereka pada waktu yang tepat," kata eks juru racik SS Lazio.
Lautaro Martinez dan rekan setim beberkal catatan positif setelah meraup tiga kemenangan secara beruntun dengan mengalahkan Juventus, Hellas Verona serta teranyar Spezia.
Inzaghi pun percaya kemenangan di partai semifinal kontra i Diavolo Rosso dapat menyuntikan motivasi serta mental yang kuat kepada skuadnya di sisa kampanye tahun ini.
"Ini layak untuk final, tetapi saya ulangi bahwa itu adalah dua kompetisi yang berbeda. Kami akan memberikan prioritas mutlak pada permainan, setelah selesai, terlepas dari hasilnya, kami akan memfokuskan motivasi dan pemikiran kami pada Roma dan sisa musim Liga Italia."