Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Pesparawi, Pemprov Yogyakarta Apresiasi Kemenag

Event ini akan jadi tolok ukur penyelenggaraan acara nasional di masa pandemi.

pdk.or.id
Salah satu sudut Kota Yogyakarta (ilustrasi).
Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kian gencar untuk merampungkan semua persiapan  yang diperlukan untuk menyambut Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional ke-XIII akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 19-26 Juni 2022 mendatang. Hal itu termasuk melakukan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat di wilayah Yogyakarta.


Ketua Harian Pesparawi Nasional XIII yang juga Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji dalam sambutannya di acara peluncuran menyampaikan, pemerintah Provinsi DIY mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan Menteri Agama yang telah menunjuk Yogyakarta sebagai tuan rumah Pesparawi Nasional XIII. 

Pemerintah Provinsi  tengah mempersiapkan segala hal dan dukungan, sehingga Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta dapat berjalan dengan baik dan sukses. 

"Pesparawi Nasional XIII dapat menjadi momentum untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia bahwa Yogyakarta adalah kota yang menjunjung toleransi dan keberagaman," kata Aji dalam siaran pers, Kamis (21/4/2022).

Menjelaskan mengenai persiapan Yogyakarta sebagai tuan rumah, Aji menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar semua persiapan yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan acara nasional ini berjalan lancar dan dapat diselesaikan tepat waktu. 

"Pesparawi Nasional XIII akan menjadi salah satu tolok ukur penyelenggaraan acara nasional di masa pandemi, karena itu panitia akan memastikan seluruh rangkaian kegiatan Pesparawi Nasional XIII selalu memperhatikan protokol kesehatan. Acara nasional yang akan dihadiri oleh ribuan peserta dari 34 provinsi dapat menjadi ajang untuk lebih memperkenalkan pariwisata, kebudayaan dan ragam kuliner Yogyakarta yang tentunya akan berdampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pasca pandemi" kata Aji.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler