Polres Malang akan Patroli di Wilayah Khusus Potensi Curanmor Saat Lebaran
Polisi mengaku kejahatan 3C paling sering terjadi di wilayah Polres Malang.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Polres Malang akan siap mengantisipasi kejahatan pencuriat dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) atau 3C di wilayah Kabupaten Malang. Hal ini terutama saat memasuki masa liburan Lebaran 2022.
Untuk mengantisipasi tersebut, Polres Malang menggelar kegiatan Apel Patroli gabungan Satreskrim dan Satsamapta di Lapangan Satya Haprabu, Mapolres Malang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (23/4/2022). Apel Patroli gabungan kali ini dipimpin langsung Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
AKBP Ferli Hidayat dalam amanatnya menyampaikan, apel dalam rangka pelaksanaan patroli yang fokus utamanya kepada penanganan kejahatan konvensional. Hal ini penting dilakukan karena akan memasuki perayaan Idul Fitri 1443 H yang mungkin akan memunculkan banyak perlawanan. "Terutama terkait dengan kejahatan jalanan," katanya, Sabtu (23/4/2022).
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan langkah-langkah antisipasi yang terukur dan terarah. Langkah tersebut juga harus dilaksanakan secara berkelanjutan sampai dengan nanti selesainya pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1443 H.
Ferli juga meminta kepada rekan-rekan untuk melakukan patroli khususnya di tempat-tempat yang memiliki potensi terjadinya kejahatan konvensional tersebut. Aparat perlu memberikan perhatian khusus kepada jenis kejahatan 3C. Sebab, data statistik menunjukkan bahwa kejahatan 3C termasuk yang paling sering terjadi di wilayah hukum Polres Malang.
Ferli juga menekankan, dalam kegiatan patroli agar dilaksanakan dengan efektif. Kemudian juga meminta khususnya Polsek-polsek Wilayah Utara untuk dilibatkan. Pasalnya, wilayah tersebut menjadi daerah-daerah yang paling sering terjadinya kejahatan 3C.
Aparat harus melakukan analisis agar dapat melaksanakan patroli secara efektif. "Ingat bila hanya komitmen, kita tidak akan bisa sampai ke tujuan. Jadi selain butuh komitmen, kita juga harus butuh apa yang kita sebut dengan konsistensi," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika