Dian Sastro Dulu Sempat Mengira Islam Agama Kejam, Kini Rutin Khatamkan Alquran
Dian menjadi mualaf pada 2002 dan tahun ini ia memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mengkhatamkan Alquran.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Siapa yang tidak mengenal sosok Dian Sastrowardoyo. Aktris serba bisa itu punya sederet prestasi di bidang film. Namun jarang ada yang tahu jika Dian Sastro sebelum memutuskan menjadi seorang Muslimah alias mualaf, pemeran Cinta dalam film "Ada Apa Dengan Cinta" itu mengaku sempat mengira Islam adalah agama yang kejam.
Dian Sastro lahir dari orang tua yang berbeda agama. Ibunya beragama Katolik, sementara sang ayah penganut Budha. Namun setelah masa pencarian, Dian memutuskan memeluk Islam dan mengikuti ajaran Rasulullah.
BACA JUGA: Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!
Bahkan, tidak hanya sekadar pindah agama, Dian selama lebih dari 15 tahun menjadi mualaf kerap mengkhatamkan Alquran. Seperti dalam unggahan Instagram Story-nya, tampak Dian sedang berbahagia karena lagi-lagi berhasil khatam Alquran. Kali ini, Dian memanfaatkan Ramadhan menjadi momentum mengkhatamkan Alquran.
"Khataman Qur'an 2022," tulis Dian, dari Instagram pribadinya, @therealdisastr.
BACA JUGA: Humor Gus Baha: Suami Beruntung Itu yang Punya Istri Suka Ngomel, Cukup Sabar Dapat Pahala
Saat masih remaja, Dian sempat mempelajari banyak agama. Di usia 17 tahun Dian Sastro yang sedang tertarik dengan dunia filsafat juga sedang dalam fase pencarian.
Dian akhirnya memutuskan menganut agama Islam pada 2002 ketika usianya masih 22 tahun. "Bapak saya kan Buddha, saya kayaknya diwarisi oleh dia sehingga kepenasaran spiritual saya jalan. Keingintahuan saya mulai muncul. Saya belajar Buddha, Hindu, Taoisme sampai Katolik dan Kong Hu Cu,” kata Dian Sastrowardoyo, dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin, 14 Maret 2022.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Kelaparan Usai Pengajian Gara-Gara Panitia Lupa Beri Makan
Meski begitu, Dian sempat menganggap Islam adalah agama yang kejam. Tetapi, pandangan Dian berubah setelah bertemu seorang guru agama yang mengajarkan soal Islam yang penuh cinta.
“Saya kira Islam dulu kejam. Tapi saja ketemu guru yang dalam, sampai dia bisa membuka saya bahwa Islam tidak kejam. Intinya justru Islam itu penuh cinta,” kata pemain film Ada Apa Dengan Cinta itu.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
> Humor Gus Dur: Pastor Lega Dikira Gak Jadi Diterkam Harimau, Ternyata Harimaunya Lagi Baca Doa Makan
> Sempat Tantang Novel Bamukmin Duel, Denny Siregar: Gak Jadi Deh, Gw Males Bulan Puasa Berantem
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika