KAI Surabaya Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi pada Jumat

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--PT Kereta Api Indoneisa (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Jumat (29/4/2022). KAI Surabaya mencatat keberangkatan sekitar 20.337 pelanggan dari stasiun setempat.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, secara rinci keberangkatan dari sejumlah stasiun. Yakni, di Stasiun Surabaya Gubeng tercatat sekitar 7.716 pelanggan, dari Stasiun Pasarturi 6.769 pelanggan, dan 2.587 dari Stasiun Malang.

Secara akumulatif, dari tanggal 22 April hingga 29 April KAI Daop 8 Surabaya telah memberangkatkan sekitar 96.063 pelanggan dengan berbagai kota tujuan. Untuk stasiun yang memberangkatkan dengan jumlah terbanyak terdiri dari 34.967 pelanggan dari Stasiun Surabaya Gubeng, 28.347 dari Stasiun Pasarturi, dan 15.113 dari Stasiun Malang.

Sementara terkait kedatangan di wilayah Daop 8 Surabaya selama masa arus mudik tanggal 22 April sampai 29 April 2022, pelanggan yang tiba di Daop 8 Surabaya tercatat sekitar 86.974 pelanggan. Jumlah pelanggan terbanyak yang tiba di Daop 8 Surabaya di antaranya 25.592 tiba di Stasiun Surabaya Gubeng, 25.106 pelanggan tiba di Stasiun Surabaya Pasarturi, dan 1.747 pelanggan tiba di Stasiun Malang.

"Pada puncak arus mudik saat ini, kami mengoperasikan 40 KA Jarak Jauh. Kapasitas tempat duduk yang disediakan pada H-3 atau 29 April 2022 paling banyak yakni 24.066 tempat duduk," kata Luqman di Surabaya, Jumat (29/4/2022).

Sebelumnya, KAI menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2022 selama 22 hari. Yakni mulai tanggal 22 April hingga 13 Mei (H-10 sampai H+10), dengan puncak arus mudik awalnya diperkirakan pada tanggal 27 sampai 30 April serta 6-9 Mei 2022 sebagai arus balik, dengan perkiraan total pelanggan sebanyak 604.244 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika