Saudia Airlines Tutup Iftar 10 Kota di Masjid Kauman
Kegiatan ini menjadi semakin istimewa karena digelar dengan membagikan 1.500 takjil.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, Saudia Airlines menggelar program berbagi takjil buka puasa di 10 masjid dan 10 kota. Kegiatan sudah dimulai di Masjid Agung Al Akbar Surabaya, 14 April 2022 lalu.
Iftar Ramadhan Saudia yang digelar PT Ayu Berga GSA Saudia Arabian Airlines ini kemudian digelar di Masjid Pusdai Jabar di Bandung dan Masjid Masjid Al Musannif Medan pada 15 April 2022 serta Masjid Agung Al Azhar Jakarta pada 16 April 2022.
Setelah itu, Iftar Ramadhan Saudia diadakan serentak. Di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta, Masjid Agung Kraton Surakarta Solo, Masjid Syukur Raya Palembang, Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, dan Masjid Banjar Baru Banjarmasin.
Menutup rangkaian, Iftar Ramadhan Saudia diselenggarakan di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi semakin istimewa tidak cuma karena berlangsung di salah satu masjid bersejarah, tapi digelar dengan membagikan 1.500 takjil.
Selain itu, lokasi Masjid Gedhe Kauman yang berada di Alun Alun Utara Yogyakarta memudahkan pembagian takjil untuk masyarakat. Sehingga, pelaksanaan jadi semakin baik karena bisa menerapkan prokes dan bisa menghindari atau mengurai kerumunan.
Direktur Utama PT Ayu Berga GSA Saudia Arabian Airlines Indonesia, Andri Bermawi mengatakan, pembagian iftar ini merupakan salah satu wujud syukur terhadap telah dibukanya lagi penerbangan umroh dan haji. Bahkan, sejak awal pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah umroh sudah mulai dibuka sejak Desember (2021) sampai sekarang, dan insya Allah tahun ini haji akan turut dibuka. Ini bentuk rasa syukur kita, kita berbagi kepada masyarakat, ungkapan syukur kita," kata Andri, Jumat (29/4).
Iftar yang dibagikan di masing-masing kota hampir mencapai, bahkan melebihi 1.000 porsi. Sehingga, setelah melengkapi Iftar Ramadhan Saudia 10 masjid di kota-kota besar di Indonesia, sekitar 10 ribu iftar dibagikan ke masyarakat.
Ia berharap, rasa nikmat yang diberikan Tuhan tahun ini bisa dirasakan pula masyarakat secara luas. Sehingga, bisa saling mendoakan satu sama lain agar sama-sama bersyukur atas semua berkah yang dilimpahkan Allah SWT selama ini.
Selain itu, kegiatan diharapkan membangun semangat dan motivasi saling berbagai kepada sesama yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Sekaligus, meningkatkan amal ibadah dan mengharapkan keberkahan kepada Allah SWT selama bulan suci.
"Pemberian iftar ini diharapkan memberikan arti bagi masyarakat dan kaum Muslimin dan Muslimat khususnya, yang beraktivitas sampai sore hari dan hanya bisa berbuka puasa di area-area masjid dan jalan-jalan menuju pulang," ujar Andri.