113 NII Tanah Datar Cabut Bai'at, Bupati: Mari Kita Terima Kembali sebagai Warga Biasa

Ada 518 warga keluar dari NII.

Republika/Febrian Fachri
518 warga dari Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Sijunjung yang tergabung dalam Negara Islam Indonesia (NII) ikuti pengucapan sumpah setia kepada NKRI di Gedung Nasional, Batusangkar, Jumat (29/4)|
Rep: Febrian Fachri Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,BATUSANGKAR-- Hari ini terdapat 518 warga Sumatra Barat dari berbagai daerah yang merupakan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) mengikuti cabut bai'at di Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga


518 orang ini berasal dari  Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Sijunjung.

Dari Kabupaten Tanah Datar ada dari total 209 yang pernah terdaftar sebagai jaringan NII, ada 113 yang tadi ikut cabut bai'at.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengimbau warganya agar tidak mendiskriminasi mantan anggota NII yang sudah ikut cabut bai'at.

"Yang sudah cabut bai'at, kita terima lagi mereka sebagai warga biasa," kata Eka Putra di Rumah Dinasnya, Jumat (29/4/2022).

Eka menyebut masih ada 91 warga Tanah Datar yang belum ikut cabut bai'at dan bersumpah kembali setia kepada NKRI. 91 orang ini menurut Eka, rata-rata tersebar di sejumlah wilayah perantauan.

Pemda bersama aparat kepolisian kata dia sudah mengantongi identitas semua yang terdaftar sebagai mantan anggota NII.  Eka mengatakan, Pemda bersama aparat akan terus melakukan monitoring warga yang belum cabut bai'at ini.

Ia berharap pada momen mudik ini, jaringan NII dari Tanah Datar yang tersebar di perantauan ini pulang kampung dan ikut melakukan cabut bai'at.

"Akan ada lagi cabut bai'at gelombanbg berikutnya," ujar Eka.


 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler