Wagub DKI: JIS Layak untuk Final Piala Dunia

Kecanggihan teknologi di atap JIS itu tidak dimiliki lapangan sepak bola lainnya.

Republika/Thoudy Badai
Lapangan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta.
Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Jakarta International Stadium (JIS) layak menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola dunia di antaranya untuk final Piala Dunia. "Singkatnya Jakarta Internasional Stadium layak untuk final Liga Champion, bahkan final Piala Dunia," kata Riza Patria melalui akun Instagram @arizapatria, Jumat (6/5/20/22).


Dia menyebut, beberapa indikator yang mendukung JIS di antaranya kapasitas 82 ribu kursi hingga atap yang mampu buka tutup (retractable roof). Bahkan, lanjut dia, kecanggihan teknologi di atap JIS itu tidak dimiliki lapangan sepak bola yang menjadi markas klub bola dunia seperti Anfield yang menjadi kandang klub Liverpool dan markas Manchester United yakni Old Trafford dan stadion lainnya.

Saat ini, politikus Partai Gerindra itu sedang berada di London, Inggris untuk menjenguk putrinya yang sedang menempuh pendidikan tingkat lanjut di Universitas Newcastle. Di sela-sela liburan di Inggris, Riza menyempatkan, berkunjung ke beberapa stadion klub bola Eropa di antaranya Stadion Anfield, markas Liverpool dengan kapasitas 54,074 tempat duduk.

Selain itu, ke stadion Old Trafford kandang Manchester United yang sanggup menampung 76.000 kursi. "Kami patut bangga, Jakarta sudah punya JIS dengan kapasitas 82.000 tempat duduk," ucapnya.

Di sisi lain, Riza mengatakan, sepak bola telah menjadi industri di negeri Ratu Elizabeth itu. Dia mengungkapkan, kepercayaan pihak swasta untuk menjadi sponsor dan berinvestasi pada klub-klub sepakbola di Eropa merupakan hal yang perlu dipelajari, di dalami, dan diterapkan di Indonesia.

"Kami berharap, semoga saat ini Persija dan klub Indonesia lainnya sedang menjalani tahapan-tahapan menuju klub kelas dunia seperti Liverpool, MU, Real Madrid, Bayer Munchen, AC Milan, dan lainnya," ucapnya.

Dia berharap, pemain bola asal Indonesia mampu menembus klub dunia dengan bayaran yang tentunya fantastis. Potensi itu, kata dia, cukup besar mengingat anak-anak asal Indonesia sudah mampu menembus kampus terbaik dunia di antaranya Oxford, Stanford, Harvard, MIT dan Cambridge.

Riza menyebutkan, gaji pemain seperti Mohamed Salah mencapai Rp 3,7 miliar per pekan dan Cristiano Ronaldo Rp 7,1 miliar per pekan. Tentunya, kata dia, pendapatan klub-klub sepak bola di Inggris terbilang besar sehingga berani menggaji pemain dengan angka fantastis itu.

"Kalau anak-anak Indonesia mampu menembus kampus-kampus terbaik di dunia, mestinya anak-anak Indonesia juga mampu menembus dan bermain di klub-klub seperti Liverpool, Manchester United, Chelsea," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler