Ridwan Kamil Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Hari Ini dan Besok

Terjadi peningkatan arus kendaraan sebesar 14 persen pada hari ini atau H+4 Lebaran.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) berbincang dengan pemudik saat meninjau Pos Terpadu Limbangan di Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat (6/5/2022). Peninjauan tersebut bertujuan untuk meninjau secara langsung seluruh pelayanan pos terpadu bagi pemudik serta memastikan keamanan dan kelancaran arus balik Lebaran 2022 yang melalui kawasan tersebut. Foto: Republika/Abdan Syakura
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau arus balik Lebaran di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat (6/5). 

Baca Juga


Ridwan Kamil mengatakan, berdasarkan laporan petugas Pos Terpadu Limbangan, terjadi peningkatan arus kendaraan sebesar 14 persen pada hari ini atau H+4 Lebaran. 
 
"Terjadi peningkatan kendaraan sekitar 14 persen," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
 
Sesuai prediksi, kata Emil, hari ini atau Jumat (6/5/2022) merupakan awal puncak arus balik mudik. Bila melihat grafik, jumlah kendaraan hari ini hampir sama saat puncak arus mudik pada 29-30 April lalu. Emil memperkirakan puncak arus balik mudik di semua jalur di Jabar terjadi besok.
 
"Kalau lihat grafiknya di hari ini, sudah hampir sama dengan puncak arus mudik tanggal 29-30 April 2022 lalu, tinggi sekali, hari ini juga hampir sama. Kami memperkirakan puncaknya hari ini dan besok," katanya.
 
Rata-rata, kata dia, pemudik balik mengarah ke Jabodetabek khususnya Jakarta. Emil mengatakan, pemudik balik yang melintasi Jabar wilayah utara dari arah timur menuju Jakarta persentasenya mencapai 50 persen. Kemudian 20 persen dari Bandung Raya dan 20 persen lagi dari arah Merak Banten yang menuju Jakarta.
 
"Jadi rata-rata masuk Jakarta, persentasenya tetap paling banyak dari arah timur sekitar 70 persen," kata Emil.
 
Adapun untuk jalur selatan, kata Emil, saat ini masih terjadi kemacetan di wilayah Gentong dan Malangbong. Sementara di Kadungora Garut kemacetan terjadi di perlintasan kereta api Kadungora. 
 
 

Emil mengatakan, di luar jalur tersebut, situasi arus lalu lintas relatif masih terkendali. Ia pun mengapresiasi langkah Polres Garut dan Polres Tasikmalaya yang efektif mengurai kemacetan yakni mengalihkan arus yang melewati Gentong dari arah Tasikmalaya ke jalur Singaparna.
 
"Memang tidak bisa dihindari karena meningkatnya jumlah kendaraan terjadi kemacetan, khususnya di Gentong. Tapi, di luar itu, relatif aman terkendali. Kalau di Garut, kata Pak Kapolres Garut, paling di titik pelintasan kereta api Kadungora," paparnya.
 
Emil juga mengimbau kepada pemudik balik yang lelah untuk segera beristirahat di pos terpadu agar tidak menyebabkan kemacetan. Diketahui salah satu penyebab kemacetan adalah banyaknya pemudik yang memaksakan beristirahat di rest area walaupun sudah penuh dan parkir di bahu jalan.
 
"Saya imbau pada pemudik balik kalau lelah istirahat, tapi jangan di bahu jalan karena salah satu yang bikin macet itu di rest area yang mengular dan memaksakan diri istirahatnya di bahu jalan," katanya.
 

 

Selain Emil, hari ini Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum juga meninjau arus balik di Banjar dan area wisata Pangandaran. Sementara Kapolda Jabar mendampingi Wakapolri di Cirebon.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler