Fabrizio Romano Sebut Pogba Bisa Lebih Hebat Jika Gabung Manchester City

City mencantumkan nama Pogba sebagai salah satu opsi untuk lini tengah musim depan.

AP/Jon Super
Gelandang Manchester United, Paul Pogba. Man City dikabarkan tertarik merekrut Pogba.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Menjelang akhir musim liga 2021/2022 pasar transfer sepak bola Eropa menjadi sorotan utama pecinta kulit bundar. Jurnalis olahraga terkemuka Fabrizio Romano pun mengapungkan kabar beberapa kepindahan pemain bintang untuk mercato musim panas nanti.

Sekian banyak rumor transfer pesepak bola bintang Eropa kabar tentang kepindahan Paul Pogba dari Manchester United (MU) menjadi berita yang paling dinanti pun dibicarakan. Kepergian Pogba dari Theater of Dream memang bukan rumor baru.

Sebab, Pogba sudah sering dilaporkan tak betah berkostum Iblis Merah. Tetapi hingga kampanye 2021/2022 kepindahannya tak terwujud.

Perjalanan musim ini pun terbilang sangat buruk bagi gelandang tengah asal Prancis bersama Iblis Merah. MU terpuruk dan Pogba gagal mendongkrak performa tim bersama Cristiano Ronaldo.

Kehadiran pelatih Erik ten Hag pada musim panas nanti tentu memantapkan rumor transfer Pogba pergi dari Stadion Old Trafford. Pakar transfer serta jurnalis sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, pun berbicara tentang situasi pemain berusia 29 tahun tersebut.

Sebagaimana diberitakan Caughtoffside, Senin (9/5/2022), Fabrizio Romano membenarkan bahwa Pogba terbuka untuk mendengarkan tawaran yang datang dari Paris Saint-Germain (PSG), serta tim rival sekota, Manchester City.

Manajemen Manchester City, kata Fabrizio Romano, mencantumkan nama Pogba sebagai salah satu opsi untuk lini tengah musim depan.

"Saat ini tidak ada negosiasi lanjutan antara Man City dengan Pogba. Tetapi terdapat minat yang pasti dari pihak City untuk sang pemain," demikian pernyataan Fabrizio Romano.

Pelatih Manchester City Josep Guardiola bersama dewan klub diklaim tengah mengevaluasi beberapa kandidat untuk peran gelandang tengah yang akan menggantikan Fernandinho.

Fabrizio menambahkan, lini tengah menjadi prioritas utama the Citizens pada mercato musim panas ini karena percaya tidak akan mudah menggantikan sosok penting nan berpengalaman seperti Fernandinho.

"Pendekatan taktis Guardiola dapat membantu Pogba mengekspresikan potensi terbaiknya, tidak seperti apa yang terjadi dengannya bersama MU beberapa tahun terakhir," sambung Fabrizio.

Meski demikian, Fabrizio percaya kepindahan Pogba ke Etihad Stadium bakal mendapatkan tekanan besar dari para fan Iblis Merah yang mengecap dirinya sebagai pembelot.

Seperti diketahui penampilan Pogba bersama MU belakangan menuai kritik lantaran ia dinilai tidak mau bekerja keras semaksimal mungkin demi tim.

Akan tetapi, Fabrizio Romano meyakini sosok pemain seperti Pogba harus lebih dulu mendapatkan rasa nyaman dari para pendukung sebelum ia menunjukkan kualitas terbaiknya.

"Pogba tampil baik ketika ia menemukan dirinya dalam damai, seperti dengan Juventus atau dengan timnas Prancis. Dia sangat bagus untuk Man City, tapi saya rasa akan lebih baik mengambil jalan yang berbeda," jelas Romano.

Selain PSG dan Manchester City, tim asal Italia Juventus juga terpincut untuk memulangkannya ke Stadion Allianz, Turin. Akan tetapi faktor usia dan juga gaji bakal menjadi pertimbangan tim arahan Massimiliano Allegri.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler