Ambisi Fiorentina Taklukkan Serigala Roma

Fiorentina dan Roma sama-sama punya ambisi mengamankan tiket lolos kompetisi Eropa.

EPA-EFE/FABIO FAGIOLINI
Pelatih Fiorentina,Vincenzo Italiano.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Pertandingan menarik antara Fiorentina versus AS Roma yang sama-sama memiliki ambisi mengamankan tiket lolos ke kompetisi Eropa musim depan bakal tersaji pada lanjutan pekan ke-36 Serie A Liga Italia 2021/2022 di Stadion Artemio Franchi, Selasa (10/5) dini hari WIB. Menjelang duel bergengsi pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano menegaskan semangat timnya untuk mendapatkan tiga poin penuh.

"Kami harus tetap bersatu selama masa sulit, tapi kami bermain di Franchi dan pendukung kami selalu membuat perbedaan," kata Vincenzo Italiano kepada Fiorentina Weekly dikutip Roma.net, Senin (9/5/2022).

La Viola memang tengah dalam periode kurang baik mengingat tim ini tidak pernah menang dalam empat partai terakhir di semua ajang. Tersisih di semifinal Coppa Italia kontra Juventus.

Tak hanya itu, Fiorentina juga menyerah 1-2 dari tim papan bawah Salernitana, dipermalukan 0-4 oleh Udinese, serta kalah tipis 0-1 atas pemimpin klasemen AC Milan.

Klub asal Tuscany yang memiliki rivalitas panjang dengan Juventus saat ini berada di luar zona Eropa alias duduk di urutan ketujuh Serie A dengan 56 poin, tiga poin di belakang Roma yang berada di urutan kelima.

Alhasil, bagi Sofyan Amrabat dan kawan-kawan, laga ini merupakan partai final jika ingin meraih tiket terbang ke kompetisi Eropa tahun depan. Kekalahan justru akan membuatnya berjarak enam poin dari Roma dan Lazio dengan dua laga tersisa.

Gelandang serang La Viola, Riccardo Saponara, mengakui partai melawan Roma tidak akan berjalan dengan mudah apalagi saat ini lawan semakin matang di bawah kepemimpinan pelatih Jose Mourinho.

Meski begitu, eks pemain Milan meyakini rekan setimnya bakal memberikan kontribusi terbaik selama 90 menit pertandingan sekaligus menjaga harapan finis di posisi enam besar Liga Italia.

"Mereka telah menemukan kenyamanan bermain di bawah pelatih dengan pengalaman luar biasa. Melawan Roma merupakan motivasi bagi kami semua. Tapi kami masih punya peluang untuk memberikan yang terbaik di hadapan pendukung," sambung Riccardo Saponara.

Tak berbeda dengan tuan rumah. Kemenangan di Tuscany sangat berarti untuk Henrikh Mkhitaryan dan kawan-kawan. Sebab, Roma bertekad merebut peringkat lima dari rival sekota Lazio.

Tentunya hanya kemenangan yang bisa membuat hal itu terwujud. Serigala Ibu Kota pun datang dengan kondisi yang bagus usai baru saja mengamankan tiket final Liga Conference Eropa tengah pekan lalu.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler