PB IDI Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan untuk Cegah Hepatitis Akut

Hepatitis akut diduga telah masuk ke Indonesia dengan meninggalnya tiga anak.

Guardianlv.com
Penyakit hepatitis (ilustrasi).
Rep: Haura Hafizhah Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban mengatakan, hampir 300 kasus hepatitis misterius telah dilaporkan dari 20 negara. Sehingga ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan.

"Sebagian besar kasus terdeteksi di Eropa dan sebagian kecil ada di Amerika dan Asia Tengggara. Pada (9/5/2022) Indonesia telah umumkan 15 kasus yang terdeteksi," katanya dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Selasa (10/5/2022).

Kemudian, ia melanjutkan adapun gejala hepatitis, yaitu penyakit kuning, demam, diare, warna urine lebih pekat, feses pucat, dan tidak memiliki komorbid. "Jaga lingkungan Anda dan keluarga tetap bersih," kata dia.

Penyakit hepatitis akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini. Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan, salah satunya dengan menjaga kebersihan diri.

"Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih,” ujar Menkes dalam keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (09/05/2022).

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler