Jaksa Antimafia Paraguay Ditembak Mati di Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Jaksa Paraguay yang dikenal tegas pada kejahatan terorganisir, Marcelia Pecci ditembak hingga tewas di Pulau Baru, Kolombia. Kematiannya dikonfirmasi pihak berwenang Paraguay dan Kolombia.

Pecci dan istrinya, jurnalis Claudia Aguilera sedang berbulan madu di sebuah resort dekat Kota Cartagena. Sebelumnya mereka mengumumkan kehamilan Aguilera di Instagram pada Selasa (10/5/2022) kemarin.

Pada media Paraguay, Aguilera mengatakan ia dan suaminya didekati dua orang di sebuah pantai pribadi yang terhubung dengan hotel mereka. Kemudian suaminya ditembak. Ia menambahkan Pecci tidak menerima ancaman pembunuhan.

Pecci dikenal atas kasus-kasus pencucian uang dan narkoba yang terkenal. Ia menyelidiki pembunuhan putri seorang gubernur tahun lalu dan kasus terhadap bintang sepak bola Ronaldinho yang ditangkap saat masuk ke Paraguay dengan paspor palsu pada 2020.

Kepala Kepolisian Nasional Kolombia Jenderal Jorge Luis Vargas mengatakan delegasi dari kepolisian Paraguay akan ikut melakukan penyelidikan.

"Kami memiliki informasi yang dikumpulkan dalam upaya mendadak dan yang mana diyakini akan membantu kami mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab atas kejadian yang disesalkan ini," kata Vargas dalam pesan video, Rabu (11/5/2022).

Ia mengatakan pihak dari Amerika Serikat juga ikut membantu penyelidikan. Vargas menawarkan 122 ribu dollar AS untuk informasi yang dapat membantu memecahkan kasus serta mengidentifikasi tersangka yang terlibat dalam kasus ini.  

"Kami harus mengidentifikasi mereka, untuk segera mengungkapkan kemungkinan terkaitan mereka dengan peristiwa, pada pembunuhan Pecci," katanya.

Ia menambahkan pihak berwenang mengerahkan petugas di bandara dan jalan-jalan. Presiden Paraguay Marcelo Abdo mengatakan pembunuhan pengecut jaksa Marcelo Pecci di Kolombia membuat sedih bangsa Paraguay.

"Kami mengecam dalam istilah paling keras pada peristiwa tragis ini dan melipatgandakan komitmen kami dalam memerangi kejahatan terorganisir," katanya di Twitter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika