Terima Kasih Tim Uber Indonesia, Walau Gagal ke Semifinal Sudah Mencuri Hati Dunia
Tim putri Indonesia harus terhenti di perempat final Piala Uber 2022.
Tim putri Indonesia harus terhenti di perempat final Piala Uber 2022. Langkah mereka dijegal juara bertahan sekaligus pengoleksi gelar terbanyak, China. Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (12/5/2022) pagi WIB, para srikandi Merah Putih menyerah 0-3.
Indonesia sebenarnya menurunkan formasi terbaik. Dari 12 pemain yang dikirim ke ajang beregu kali ini, mereka sudah menunjukkan performa bagus di babak penyisihan grup.
Kemenangan meyakinkan 5-0 atas dua wakil Eropa di Grup A yakni Prancis dan Jerman membuat tim putri Indonesia langsung mencuri perhatian dunia. Sayangnnya, di laga terakhir fase grup untuk menentukan status jawara grup, Indonesia takluk dari Jepang, 1-4.
Menariknya, Bilqis Prasista yang menjadi tunggal pertama berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan pemain nomor satu dunia, Akane Yamaguchi dalam dua gim, 21-19 dan 21-19.
Sayangnya, pemain yang karib disapa Sista itu gagal mengulangi pencapaian fenomenal itu saat menghadapi He Bing Jiao di partai ketiga. Sisa yang berada di ranking 333 BWF harus mengakui lawannya yang berperingkat sembilan dunia, 21-19, 18-21, 7-21.
Sista gagal memperpanjang harapan Indonesia, setelah di dua partai pertama menelan pil pahit. Komang Ayu Cahya Dewi tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Chen Yu Fei, 12-21 dan 11-21.
Begitu juga Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang menyerah straight set pula dari pasangan nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, 19-21, 16-21.
Hasil ini mengulangi pencapaian edisi sebelumnya di Aarhus, Denmark. Saat itu, tim Uber Indonesia takluk dari Thailand dengan skor ketat 2-3.
Selain itu, saat itu, Indonesia diperkuat para pemain terbaik seperti Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri dan dua pasang ganda utama, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sementara itu kali ini Indonesia menggantungkan harapan pada para pemain muda dengan usia rata-rata kurang dari 20 tahun. Mereka juga belum memiliki jam terbang memadai di level senior.
Peringkat dunia yang jauh tertinggal menunjukkan mereka belum banyak diuji di turnamen utama. Ya, kebanyakan dari mereka adalah pemain junior yang dipaksa naik kelas ke level utama.
Walau demikian, dengan formasi dan kedalaman skuat seperti itu, mereka tetap bisa mencuri perhatian sejak babak grup. Membuat para pemain Prancis dan Jerman yang memiliki ranking dunia lebih baik tak berkutik. Juga mencuri satu kemenangan bersejarah dari Jepang.
Hasil ini memang tidak sesuai target yakni melebihi raihan edisi sebelumnya. Walau tak bisa lolos ke semifinal, para pemain muda sudah memberi catatan tersendiri dalam perjalanan karier mereka dan lembaran sejarah sektor putri Indonesia.
Mereka memberikan harapan akan masa depan sektor putri umumnya dan tunggal putri khususnya yang masih berkarib dengan krisis prestasi.
Hasil Indonesia vs China di Perempat Final Piala Uber 2022, Kamis (12/5/2022):
WS1: Komang Ayu Cahya Dewi vs Chen Yu Fei: 12-21, 11-21
WD1: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan: 19-21, 16-21
WS2: Bilqis Prasista vs He Bing Jiao: 21-19, 18-21, 7-21
WD2: Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari vs Huang Dong Ping/Zheng Yu (tak dimainkan)
WS3: Siti Sarah Azzahra vs Wang Zhi Yi (tak dimainkan)