Doakan Orang Tua Non-Muslim yang Meninggal Agar Diampuni, Bolehkah?
Bolehkah mendoakan orangtua non-Muslim yang meninggal agar diampuni?
REPUBLIKA.CO.ID, Seorang anak memiliki orang tua yang sudah meninggal namun orang tuanya itu non Muslim. Bolehkah anak tersebut memohonkan ampun dosa bagi orang tuanya? Pendakwah yang juga alumni Al Azhar Kairo, Ustaz Abdul Somad mengatakan bila orang tua memaksa mempersekutukan Allah maka anak tidak boleh patuh pada orang tua.
Kendati demikian anak tersebut tetap harus bergaul baik dengan orang tuanya meski berbeda agama. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Lukman:
وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Alquran surat Lukman ayat 15).
"Ayah ibu masalah ikut ibadahmu aku tidak mau, tetapi masalah bergaul dengan baik itu ajaran agama (Islam). Ini mesti ada ketegasan di sana. Jangan buat orang tua kehilangan anaknya. Buat saudaraku yang mualaf, baru masuk Islam, jangan setelah kau masuk Islam orang tuamu kehilangan kamu. Islam justru membuat orang tuamu jadi dapat anak yang baru, yang lebih baik, lebih sopan, lebih lembut, lebih dermawan. Belikan bajunya, belikan pakaiannya, kalau uangmu banyak belikan mobil, belikan perhiasan, sehingga orang tuamu. Sehingga anakmu melihatmu berubah, setelah masuk Islam anakku jadi lebih baik, anakku jadi lebih dermawan, anakku jadi lebih berbakti," kara UAS dalam kajian Syawal program tanya jawab yang disiarkan secara virtual melalui kanal YouTube resmi Ustadz Abdul Somad Official pada Kamis (12/5/2022).
Lalu bagaimana bila orang tua yang non muslim itu telah meninggal dunia? UAS mengutip firman Allah SWT dalam surat at Taubah ayat 114.
وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ إِبْرَاهِيمَ لِأَبِيهِ إِلَّا عَنْ مَوْعِدَةٍ وَعَدَهَا إِيَّاهُ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ أَنَّهُ عَدُوٌّ لِلَّهِ تَبَرَّأَ مِنْهُ ۚ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَأَوَّاهٌ حَلِيمٌ
Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun (Alquran surat At Taubah ayat 114).
Dari ayat tersebut kata UAS diketahui bahwa tidak boleh mendoakan orang tua yang telah meninggal dan berbeda agama.
"Artinya tidak boleh mendoakan orang tua (non muslim) yang sudah meninggal dunia, doa minta ampunkan dosanya. Karena dia tidak Islam. (Cukup membaca) doanya, ya Allah ini hambamu ku serahkan dia kepadamu, itu saja," katanya.