IHRAM.CO.ID, PEKANBARU -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau mematangkan berbagai persiapan untuk memberangkatkan 2.290 calon jamaah haji 1443 H/2022 M. Calon jamaah haji direncanakan masuk asrama pertama pada 3 Juni 2022.

"Saat ini Riau sedang menyiapkan keberangkatan calon jamaah haji yang insya Allah sesuai rencana calon jamaah haji akan masuk asrama pertama 3 Juni 2022. Artinya tanggal 4 Juni calon jamaah haji Indonesia sudah terbang ke Madinah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Mahyudin, Kamis (19/5/2022).

Sebanyak 2.290 calon haji reguler itu didampingi 12 petugas haji daerah (PHD), dua kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) dan 10 orang petugas kloter. Sedangkan usia calon jamaah haji dibatasi 65 tahun per 30 Juni 2022.

Dia mengatakan, untuk jamaah Riau akan diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Batam. Untuk Riau direncanakan pertengahan Juni, yang kini masih menunggu surat resmi kloter keberapa akan di berangkatkan dari Embarkasi Batam.

Ia mengatakan mengingat waktu yang terbatas, Mahyudin menginstruksikan Kemenag kabupaten/kota untuk mempersiapkan proses penyelesaian dokumen, layanan terhadap jamaah haji di daerah serta pemantapan manasik haji di daerah. "Saya berharap Kementerian Agama kabupaten/kota dapat memberikan pelayanan terbaiknya untuk jamaah haji di wilayahnya, yang waktu persiapannya sangat singkat, sehingga keberangkatan calon jamaah haji di Provinsi Riau berjalan baik dan lancar," katanya.

Kini seluruh calon jamaah haji Riau yang masuk dalam daftar keberangkatan 1443 H/2022 M dan telah melunasi BPIH sedang mengikuti bimbingan manasik haji yang dilaksanakan oleh Kemenag kabupaten/kota. Sebanyak 2.290 calon haji asa lRiau itu, berasal dari Kota Pekanbaru 464 orang, Kabupaten Kampar 393 orang, Kabupaten Bengkalis (132), Kabupaten Siak (105) Kabupaten Indragiri Hilir (302), Kabupaten Indragiri Hulu (102), Kabupaten Rokan Hilir (130), Kabupaten Rokan Hulu (241), Kabupaten Kuansing (116), Kabupaten Pelalawan (149), Kota Dumai (90), dan Kabupaten Kepulauan Meranti (66).