Coldplay, Billie Eilish-Finneas, Hingga Shawn Mendes Desak Pemimpin Dunia Atasi Kemiskinan

Lewat Global Citizen, selebritas desak pemimpin dunia atasi kemiskinan ekstrem.

EPA
Vokalis Coldplay, Chris Martin, dalam Global Citizen Live, New York, AS, 25 September 2021. Coldplay termasuk dalam deretan selebritas yang menandatangani surat terbuka untuk pemimpin dunia agar mengatasi kemiskinan ekstrem dan dampak perubahan iklim.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah musisi dan selebritas terkenal termasuk Coldplay, Billie Eilish dan saudara laki-lakinya Finneas, Charlie Puth, Shawn Mendes, Nile Rodgers dan Adam Lambert telah menandatangani surat terbuka untuk para pemimpin dunia. Mereka mendesak pihak yang berkuasa untuk mengambil tindakan signifikan terhadap masalah kemiskinan dan perubahan iklim.

Surat itu diluncurkan oleh Global Citizen pada Thought Leadership Summit perdana yang digelar Ahad (22/5/2022) di New York, Amerika Serikat. Ini merupakan bagian dari kampanye "Akhiri Kemiskinan Ekstrem Sekarang-Masa Depan Kita tidak Bisa Menunggu" yang digaungkan selama setahun ini.

Nama-nama lain yang menandatangani surat terbuka itu antara lain 5 Seconds Of Summer, Alessia Cara, Billy Porter, Chloe x Halle, Cyndi Lauper, Duran Duran, dan Femi Kuti. Selain itu, Hugh Jackman, Måneskin, dan Ricky Martin juga turut meneken surat tersebut.

Dalam surat itu, mereka menyerukan kepada para miliarder, tokoh industri, pemimpin negara-negara kaya (seperti negara-negara di G7 dan G20), dan siapapun yang punya kuasa untuk berdonasi. Mereka diminta untuk ikut andil mengatasi kemiskinan dan perubahan iklim.

"Kita perlu menambah kesempatan bagi anak perempuan di seluruh dunia, mengatasi hambatan sistemik yang membuat seseorang tetap miskin, dan menghentikan krisis iklim. Tetapi kita semua harus berkomitmen pada pembiayaan yang memungkinkan kemajuan nyata yang berkelanjutan, bukan hanya sementara," demikian bunyi surat terbuka, seperti dilansir NME, Senin (23/5/2022).

Baca Juga


Ada fokus khusus pada bagaimana kemiskinan ekstrem telah diperkuat oleh pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Menurut Global Citizen, lebih dari 100 juta orang telah terperosok ke dalam kemiskinan sejak SARS-CoV-2 mewabah.

Badan pangan PBB memperkirakan bahwa 45 juta orang terancam mengalami kelaparan pada tahun 2022. Itu bisa dihindarkan jika mereka yang berpunya segera mengambil tindakan.

"Orang-orang termiskin di planet kita terus menderita. Mereka kekurangan akses ke makanan, perawatan kesehatan, dan pendidikan. Mereka berurusan dengan realitas perubahan iklim seperti kekeringan, banjir, hingga naiknya permukaan laut. Dan karena itu kita harus menawarkan masa depan yang lebih baik kepada anak-anak mereka," kata mereka.

Sebelumnya, pada April, Global Citizen juga menggelar kampanye untuk mendukung upaya kemanusiaan di Ukraina dan sekitarnya. Global Citizen menggandeng Billie Eilish, Radiohead, The Weeknd, dan banyak lagi untuk mendesak agar pemimpin global bertindak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler