Selamat Datang Generasi Mati Rasa

Penulis menyaksikan sendiri dampak ini. Dari beberapa curhatan orang tua. Anak-anak di rumah hanya "akrab" HP saja.

.
Rep: Mohamad Su'ud Red: Retizen

"Teman-teman, ayo kita kumpul bareng, di warkop biasanya, ya." shat seorang remaja kepada teman-temannya.


"Hai sob, gimana kabarnya. Kapan kita ketemu, nih?

"Ayo kita refreshing keluarga"

——-

Duh.., chatnya manis luar biasa. Seakan-akan pengen melampiaskan kangen dan kebosanannya, eehh, ujung-ujungnya hari H tiba, mereka sibuk bermain HP sendiri. Tidak ada lagi canda tawa, tidak ada lagi kangen-kangenan, tidak ada lagi tatapan wajah. Mereka tertawa dan tersenyum dengan gadget yang ada digenggaman mereka masing-masing.

Beginilah kondisi kita sekarang. Dipermainkan teknologi. "Diperbudak" oleh perubahan dunia. Mereka lupa makna rasa. Apakah sekarang kita sedang kehilangan rasa? "Ya, lambat laun menuju dan sedang kesana".

Bilangnya kangen sama anak, setelah di rumah, ternyata yang dikangenin HP. Bilangnya pengen cepat rehat di rumah, ternyata sibuk dengan HP. Urusan sumia-istri hanya diranjang.

Wajar, jika sudah terpupus rasa jiwa anak dengan sosok ayah dan ibu biologis. Karena mereka hanya ada di atap yang sama, tapi jiwanya ada ditempat yang berbeda.

Anak Tidak Lagi Peduli

Penulis menyaksikan sendiri dampak ini. Dari beberapa curhatan orang tua. Anak-anak di rumah hanya "akrab" HP saja. Tidak peduli dengan pekerjaan rumah. Kalau dipanggil, lama loading-nya dan suka bermalas-malasan.

Foto Ilustrasi (DokPri)

Begitu juga kalau ada temannya, semua main HP. Bahkan ada orang lewat saja tidak tahu.

Langkah Bijaksana

Ada beberapa langkah "kecil dan sederhana" , untuk mengurangi kecanduan HP bagi anak, khususnya bagi anak-anak yang sudah kecanduan.

Pertama, Mulai dari orag tua.

Usahakan jangan megang HP di depan anak. Bisa mencari tempat aman jika mau komunikasi lewat HP.

Kedua, Pegang HP Saat anak istirahat

Ini waktu ideal jika orang tua ingin memberikan terapi. Gunakan waktu rehat anak untuk megang HP. Atau pada waktu anak keluar/sekolah.

Ketiga, Ber-HP bersama Anak

Menyepakati waktu dengan anak untuk memegang HP bersama-sama. Misal main game, atau melihat film edukasi, dan sebagainya. Durasi waktu disepakati.

Keempat, Variasi kegiatan

Kebersamaan harus senantiasa diciptakan. Orang tua hendaknya kreatif membuat acara/kegiatan yang melibatkan anak-anak. Misal, masak bareng, olahraga bareng.

Semoga bermanfaat.

Nasrun Minallah

sumber : https://retizen.id/posts/142641/selamat-datang-generasi-mati-rasa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler