Pakar Ulas Gangguan Identitas Disosiatif yang Digambarkan dalam Film Moon Knight

Moon Knight gambarkan pengidap gangguan identitas disasosiatif.

Disney +
Sosok adiwira Marvel, Moon Knight, diperankan Oscar Isaac. Film ini menggambarkan pengidap gangguan kepribadian disasosiatif.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu hal yang membuat karakter Marc Spector dalam film Moon Knight menonjol adalah perjuangannya melawan penyakit kesehatan mental, terutama gangguan identitas disosiatifnya (DID). Spector adalah seorang tentara bayaran yang menjadi avatar atau pelayan supernatural untuk dewa bulan Mesir Kuno Khonshu.

The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders menggambarkan DID sebagai gangguan kejiwaan. Pengidapnya menunjukkan setidaknya dua identitas atau keadaan kepribadian yang retak yang dapat bermanifestasi melalui perilaku orang tersebut.

Dalam komik dan film, Marc memiliki tiga alter utama atau keadaan kepribadian. Serial Moon Knight mengilustrasikan beberapa gejala gangguan kepribadian diasosiatif, namun menurut Anthony Smith sebagai seorang konselor kesehatan mental berlisensi dengan 17 tahun pengalaman mendiagnosis kondisi kesehatan mental di sistem pengadilan Massachusetts, penggambaran itu tidak akurat untuk semua orang dengan DID.

Baca Juga



Smith juga mengatakan, momen-momen tertentu seperti adegan blackout merupakan "efek visual" bagi pemirsa yang tidak memiliki gangguan tersebut. Dalam episode pertama serial TV, penonton mengikuti salah satu alter, Steven (Oscar Isaac), yang tidak menyadari bahwa ia telah mengalami DID.

Steven mengakui kepada temannya, seorang artis jalanan, bahwa dia percaya gerakannya yang tidak dapat dijelaskan adalah karena berjalan dalam tidur. Dengan demikian, dia memasang banyak kunci di pintunya dan borgol di kakinya pada malam hari supaya dirinya tak lagi terjaga di suatu tempat yang random.

"Faktanya, orang dengan DID benar-benar tidak tahu bahwa mereka memiliki DID sampai hal itu ditunjukkan," ujar Smith, seperti dilansir dari laman Insider, Senin (22/5/2022).

Menurut Smith, pengidap DID juga sering tidak sadar perubahan yang mereka alami. Di samping itu, orang lain pun bisa tidak mengetahuinya karena perubahan kepribadiannya tidak kentara.

Smith mengungkap hal yang biasanya paling meresahkan dan membuat orang merenungkan dirinya. Mereka menyadari bahwa mereka kehilangan blok waktu yang terlalu sering atau terlalu lama untuk dijelaskan oleh kelupaan normal.

Serial Moon Knight. - (Marvel/Disney+)

"Mereka mungkin datang dalam tempat yang mengejutkan atau melakukan hal-hal yang tidak mereka ingat, baik atau buruk."

Di episode satu, Steven berbicara dengan seorang rekan kerja yang mengaku berencana mengajaknya berkencan ke restoran steak. Masalahnya adalah Steven adalah seorang vegan dan tidak ingat mengajaknya kencan. Kelupaan ini terjadi beberapa kali sepanjang seri.

Smith mengatakan bahwa penderita DID sering mengalami amnesia. Itu karena mereka secara tidak sadar memisahkan diri ketika ada pemicu.

"Hal itu menyebabkan mereka untuk sementara kehilangan kesadaran akan pikiran, tindakan, dan lingkungannya."

Salah satu efek visual besar yang digunakan Moon Knight adalah blackout yang terputus-putus untuk mewakili pergantian alter. Hal ini, menurut Smith, tidak sepenuhnya akurat.

Dalam episode satu, selama adegan perkelahian, Steven dikelilingi oleh penjahat. Tiba-tiba, musik dalam adegan yang diputar mulai tersendat dan lampu mulai berkedip.

Ketika kedipan berhenti, penonton melihat Steven kembali dikelilingi oleh penjahat yang tergeletak di lantai. Tersirat bahwa Steven beralih ke alter lain, yang membela dirinya dari penjahat. Smith mengatakan, dia yakin ini lebih merupakan efek visual untuk membuat penonton ikut serta dalam transisi.

Smith menjelaskan, di kehidupan nyata, orang-orang belum tentu sadar akan peralihan kepribadian. Oleh karena itu, sering terjadi amnesia dan kejutan di lokasi atau aktivitas seseorang.

"Karena mereka tidak dapat mengingatnya, hal itu dalam bahasa sehari-hari dapat disebut sebagai blackout," kata Smith.

Dalam serial tersebut, Marc dan Steven juga belajar bersatu dengan sangat cepat untuk menyelamatkan hari. Hal itu rupanya tidak terlalu realistis.

"Biasanya, dibutuhkan bertahun-tahun terapi yang konsisten bagi seseorang untuk belajar bagaimana menyatukan alter mereka untuk bekerja bersama, sebagai bagian dari inti diri mereka," kata Smith.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler