Pertama Kalinya, DIY Nihil Penambahan Kasus Covid-19
Untuk penambahan kematian Covid-19 juga dilaporkan nihil.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kondisi penyebaran Covid-19 di DIY terus terkendali. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif yang terus turun.
Bahkan, pada Snin (23/5/2022) ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan zero (nihil) penambahan kasus baru Covid-19. Hal ini merupakan pertama kalinya tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di DIY selama 2022.
"Alhamdulillah penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DY sebanyak nol kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji kepada wartawan, Senin (23/5).
Dengan nihilnya penambahan kasus baru Covid-19 di DIY, menjadikan total kasus tetap sebanyak 220.641 kasus. Pemeriksaan sampel hari ini dilakukan terhadap 1.745 orang di DIY.
Saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatat kasus aktif di angka 104 kasus. "Positive rate harian Covid-19 per 23 Mei ini 0,00 persen karena tidak ada penambahan kasus," ujar Ditya.
Terkait dengan kesembuhan Covid-19, tercatat ada penambahan satu kasus pada 23 Mei ini. Satu kasus sembuh tersebut merupakan warga Kabupaten Bantul.
Secara kumulatif, total kesembuhan Covid-19 di DIY sudah mencapai 214.635 kasus. Persentase kesembuhan sendiri saat ini tercatat sebesar 97,28 persen.
Sementara itu, untuk penambahan kematian Covid-19 juga dilaporkan nihil. Artinya, total kasus meninggal dunia di DIY akibat Covid-19 masih di angka 5.903 kasus.
"Persentase kasus meninggal dunia atau case fatality rate di DIY 2,68 persen," jelasnya.
Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga terus menunjukkan penurunan. Saat ini, Bor untuk bed critical sebesar 10,26 persen.
Total bed critical yang disiapkan sebanyak 195 bed dan yang digunakan untuk penanganan Covid-19 yakni 20 bed. Untuk BOR bed non critical tercatat lebih kecil yakni 4,68 persen.
Total bed non critical yang disediakan sebanyak 1.540 bed. Sedangkan, yang saat ini digunakan untuk penanganan Covid-19 sebanyak 72 bed.