Cerita Pilu Annisa Berjuang Melawan Sakit Komplikasi yang Diderita

Di usia 2 tahun Annisa belum bisa merespons lawan bicara dan alami penyakit tiroid.

.
Rep: ACT Solo Red: Retizen
Foto by : ACT Solo

Surakarta - Di usia 2 tahun Annisa belum bisa merespon lawan bicara dan alami penyakit tiroid. Jika penyakitnya kambuh, terkadang bisa membuat Annisa dengan tubuh mungilnya tak sadarkan diri.


Merespon kabar tersebut, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo datang ke kediaman orang tua Annisa untuk memberikan bantuan paket obat-obatan dan kebutuhan balita, pada Jum'at (13/5).

Foto by : ACT Solo

Selain memberikan bantuan paket medis dan kebutuhan pokok balita, ACT Solo juga berencana akan melakukan pendampingan medis secara berkala untuk memastikan perkembangan kesehatan Annisa.

Hal tersebut diungkapkan oleh tim program ACT Solo, Nining Ardiyanti yang menjelaskan jika program pendampingan medis akan diikhtiarkan. " Upaya ACT yang kami lakukan adalah salah satu wujud dari gerakan kemasyarakatan melalui cita-cita besar dalam program Mobile Social Rescue (MSR)" Terang Nining

Ia juga menambahkan jika, program MSR sudah dilakukan sejak ACT hadir di wilayah Solo Raya pada tahun 2018 silam. Ia berharap melalui program ini saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan bisa merasakan kebermanfaatan yang diberikan oleh ACT Solo, tak terlepas atas kontribusi para dermawan yang juga berpartisipasi didalamnya.

sumber : https://retizen.id/posts/143379/cerita-pilu-annisa-berjuang-melawan-sakit-komplikasi-yang-di-derita
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler