Pengakuan UAS Saat Makan di Rumah Cak Nun: Baca Buku dan Tonton Youtube Cak Nun

Ternyata pertemuan ini yang tertulis di Lauhul-Mahfuzh, kata UAS.

network /Kurusetra
.
Rep: Kurusetra Red: Partner
Ustadz Abdul Somad (UAS) sowan ke rumah Cak Nun. UAS ternyata mengidolakan Cak Nun sehingga tidak segan mencium tangan intelektual Islam tersebut ketika sowan ke rumahnya di Jombang, Jawa Timur. Foto: Twitter.

KURUSETRA -- Ustadz Abdul Somad (UAS) mengaku sudah puluhan tahun mengidolakan Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun. Bahkan, UAS membaca banyak buku karya Cak Nun sejak kuliah di Mesir pada 1998.

Pertama kali UAS mengenal sosok Cak Nun adalah sewaktu mengikuti perkuliahan tasawuf di IAIN Sultan Syarif Kasim tahun 1996. UAS mengaku selalu mencari-cari berita tentang Cak Nun dan sering menontonnya di Youtube.

BACA JUGA: Cak Nun Puji UAS: Beliau Orang Pintar yang Dibutuhkan Umat Islam dan Bangsa Indonesia

"Sejak saat itu aku mencari-cari berita tentangnya. Tahun 1998, aku ke Mesir, kawanku punya buku-bukunya, kubaca, di antaranya Slilit Sang Kyai. Sampai hari ini, aku tetap menontonnya di Youtube," kata UAS seperti dalam video yang diunggah kanal Youtube Sumber Kajian.

Dalam pertermuan itu, UAS yang sowan ke rumah Cak Nun di Jombang, Jawa Timur, pada 22 April 2021, tak segan mencium tangan sahabat Gus Dur tersebut. UAS berkata, tentang banyaknya orang yang berupaya mempertemukannya dengan Cak Nun namun belum terwujud.

BACA JUGA: UAS Ternyata Idolakan Cak Nun, Cium Tangan Ketika Sowan ke Jombang Sebagai Tanda Hormat

"Ternyata pertemuan ini yang tertulis di Lauhul-Mahfuzh. Banyak hikmah. Duduk dan makan di rumah Ibunda tempat beliau dibesarkan hingga 1966," kata UAS.


Cak Nun dikenal sebagai pria yang tidak segan melontarkan pujian. Termasuk kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) yang pernah sowan ke rumahnya di Jombang, Jawa Timur, pada 22 April 2021.

Bukan hanya memuji kepintaran UAS, Cak Nun menilai UAS sebagai orang yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. "Beliau ini (UAS) orang yang sangat masyhur, orang yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, umat Islam, dan kita semua," kata Cak Nun dilansir dari kanal Youtube Sumber Kajian.

Cak Nun menjelaskan UAS bukan hanya orang yang menguasai ilmu, tetapi juga manusia indah. "Ini loh yang ada di TV-TV itu, rek. Ini, seperti ini orangnya. Ini bukan hanya orang yang pintar, melainkan juga indah. Beliau sedang merasakan keindahan di puncaknya," kata Cak Nun menjelaskan.

Pertemuan UAS dan Cak Nun juga diunggah di akun Instagram resmi UAS @ustadzabdulsomad_official. UAS mengaku sejak bangku kuliah sudah mengidolakan Cak Nun.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Sepuh Menyerah Istri Muda "Bunuh Kafir" di Malam Pertama

UAS mengenal Cak Nun sewaktu mengikuti perkuliahan tasauf di IAIN Sultan Syarif Kasim tahun 1996 silam. UAS mengaku selalu mencari-cari berita tentang Cak Nun dan sering menontonnya di Youtube.


masih menjadi sasaran serangan sejumlah pihak setelah dideportasi dari Singapura. UAS disebut sebagai penceramah yang "berbahaya" karena mengajarkan ekstremisme dan radikal, bahkan ada narasi yang menyebut UAS tidak memiliki adab. Padahal, jika kita tidak menutup mata UAS termasuk ulama yang memiliki adab tinggi. Seperti ketika bertemu budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, UAS terlihat unggah-ungguh.

Pertemuan UAS dengan Cak Nun terjadi pada 22 Mei 2021. UAS yang ternyata mengidolakan Cak Nun sejak 25 tahun lalu mencium tangan sahabat Gus Dur tersebut.

BACA JUGA: UAS Dideportasi, Teringat Gus Dur yang Marah ke PM Singapura karena Sebut Indonesia Sarang Teroris

Seperti dalam foto yang dibagikan Wakil Ketua Lembaga Perekonomian PBNU Umar Hasibuan alias Gus Umar. Terlihat UAS yang sowan ke rumah Cak Nun di Jombang, Jawa Timur, tertangkap kamera mencium tangan tokoh intelektual dan cendekiawan Muslim Indonesia tersebut.

Gus Umar menilai, hal tersebut merupakan cerminan sikap UAS yang memiliki adab. "UAS tahu adab," kata Gus Umar. Pertemuan tersebu tjuga dibagikan UAS melalui akun Instagram @ustadzabdulsomad_official.

BACA JUGA: Cak Nun: Ikut Muhammadiyah Otomatis Jadi NU, Kalau Ikut NU Puncaknya Jadi Muhammadiyah

Selain itu, Gus Umar menilai sikap UAS yang mencium tangan Cak Nun bisa membuat para haters tidak suka. "Kita sudah sampai di tempat Cak Nun'. Masih di Jombang. Seperti walimah nikah. Ternyata wisuda SMK. Bertemu bibit-bibit hijau penuh semangat. Ternyata, pertemuan di sini yang tertulis di Lauhul-Mahfuzh," tulis UAS.


UAS mengaku mengetahui Cak Nun sebagai tokoh tasawuf karena sering disebut-sebut dosennya saat masih kuliah di IAIN Sultan Syarif Kasim pada tahun 1996. "'Tasawuf itu tidak meninggalkan dunia, tetap terkenal tapi sederhana, seperti Emha Ainun Najib'," kata Pak Nazaruddin dosen Tasauf sata di IAIN Sultan Syarif Kasim pada tahun 1996," kata UAS.

Namun UAS baru bisa bertemu Cak Nun untuk kali pertama setelah 25 tahun kemudian. "Banyak hikmah. Duduk dan makan di rumah ibunda tempat beliau dibesarkan hingga 1966," ujar UAS.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:


> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

sumber : https://kurusetra.republika.co.id/posts/145165/pengakuan-uas-saat-makan-di-rumah-cak-nun-baca-buku-dan-tonton-youtube-cak-nun
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler