Ini Lho Alasan Air Minum Kemasan Miliki Tanggal Kedaluwarsa
Air akan jernih selama miliaran tahun, tapi air kemasan memiliki tanggal kedaluarsa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap produk kemasan selalu dilengkapi dengan tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa. Namun, mungkin Anda bingung dengan fungsi tanggal kedaluwarsa pada botol air minum kemasan.
Seperti yang kita semua tahu, cairan ini menggenang di laut dan samudera dan tetap sangat jernih selama miliaran tahun. Jadi, apa yang menyebabkannya cepat rusak saat dituangkan ke dalam botol?
Jawabannya bukan pada air itu sendiri, tetapi pada kemasannya, yaitu botol plastik dan undang-undang yang mengatur produk yang dapat dikonsumsi.
Konteks hukum
Dilansir dari ZME Science, Kamis (26/5/2022), semua tempat di mana perusahaan besar berbisnis memiliki peraturan tentang penjualan makanan yang dapat dikonsumsi. Meskipun merupakan zat alami, air dianggap sebagai makanan yang dapat dikonsumsi dan oleh karena itu tunduk pada batasan yang sama.
Hukum melindungi kesehatan masyarakat karena makanan dapat terkontaminasi dengan berbagai bakteri dan patogen saat membusuk. KOntaminasi menyebabkan mulai dari keracunan makanan ringan hingga infeksi.
Di sisi lain, label semacam itu memberikan mekanisme bagi pelaku usaha untuk menjamin kualitas produknya hingga saat akan digunakan.
Jika pelanggan mengeluh bahwa daging mereka yang kedaluwarsa rasanya busuk, perusahaan dapat menunjuk ke label dan berargumen bahwa mereka tidak dapat dimintai pertanggungjawaban karena produk tersebut tidak digunakan sesuai dengan pedoman mereka.
Alhasil, label tersebut juga dapat dijadikan untuk memberikan perlindungan hukum dan merek.
Pencucian ftalat PET
Plastik PET digunakan untuk mengemas sebagian besar air minum kemasan akhir-akhir ini. Jenis plastik ini ditandai dengan huruf "PET" atau simbol daur ulang dengan angka "1" di dalamnya.
Botol plastik PET dimaksudkan untuk sekali pakai saja, meskipun faktanya zat ini stabil secara kimiawi dan tidak berinteraksi dengan air.
Senyawa yang dilepaskan selama penguraian plastik ini dapat meresap ke dalam zat yang dikandungnya setelah digunakan berulang kali atau dalam waktu lama, mengubah rasa, menimbulkan risiko kesehatan, atau sekadar membuat orang tertentu tidak nyaman mengonsumsinya.
Pencucian minimal dan tidak menimbulkan risiko kesehatan. Namun, saat wadah PET sekali pakai digunakan kembali berkali-kali, bila disimpan pada suhu tinggi, atau bila isinya bersifat asam, maka laju pencemaran akan meningkat secara drastis. Phthalates, antimony, dan zat seperti estrogen adalah tiga kontaminan utama yang dapat larut ke dalam air dari botol PET.
Dalam keadaan umum, tanggal kedaluwarsa pada botol air plastik dimaksudkan untuk memperhitungkan efek pencucian.
Menurut penelitian, bagian dari kandungan ester ftalat dalam air kemasan PET berasal dari botol plastik, yang terkait dengan waktu dan suhu penyimpanan. Namun, konsumen hanya akan menghadapi risiko yang dapat diabaikan jika mereka mengikuti rekomendasi, seperti sebagai penyimpanan pada 24 °C, jauh dari matahari dan dalam waktu yang singkat.
Meskipun semua ini mungkin tampak mengkhawatirkan, penting untuk diingat bahwa botol PET benar-benar aman bila digunakan sebagaimana dimaksud dan selama mereka seharusnya digunakan. Untuk itulah tanggal kadaluarsa pada label berfungsi.