Damailah Negeriku dan Majulah Indonesiaku

Sejarah telah membuktikan bahwasannya hambatan atau ancaman yang dihadapi oleh negara serta rongrongan terhadap Pancasila sebagai dasar negara dapat diatasi dengan semangat persatuan dan kesatuan

.
Rep: Sigid PN Red: Retizen

Ketua BPUPKI dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat pada pidato awal sidang pertama menyatakan bahwa untuk mendirikan Indonesia merdeka diperlukan suatu dasar negara. Usulan mengenai dasar negara Indonesia merdeka dalam sidang pertama BPUPKI dikemukakan oleh Muhammad Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno.


Tepat pada tanggal 1 Juni 1945 atau 77 tahun yang lalu Ir. Soekarno menyampaikan pidato tentang dasar negara Indonesia merdeka. Usulannya berbentuk Philosophische Grondslag. Philosophisce Grondslag adalah fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk diatasnya didirikan Indonesia merdeka yang berlandaskan pada Pancasila.

Semangat serta komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara patut kita jadikan suri teladan, terlebih lagi jiwa nasionalisme dan patriotisme sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia demi menjaga keutuhan serta kedaulatan NKRI.

Sejarah telah membuktikan bahwasannya hambatan atau ancaman yang dihadapi oleh negara serta rongrongan terhadap Pancasila sebagai dasar negara dapat diatasi dengan semangat persatuan dan kesatuan. Selamat memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 2022. Damailah negeriku dan majulah Indonesiaku.

sumber : https://retizen.id/posts/149360/damailah-negeriku-dan-majulah-indonesiaku
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler