Sulit Bicara Akibat Kanker, Val Kilmer Terbantu Teknologi AI di Top Gun: Maverick

Suara Val Kilmer di Top Gun: Maverick hasil olahan teknologi AI.

EPA
Aktor Val Kilmer kembali beradu akting dengan Tom Cruise dalam sekuel Top Gun. Suara Kilmer di Top Gun: Maverick berasal dari olahan teknologi AI.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keterlibatan Val Kilmer dalam Top Gun: Maverick membuat penggemar bertanya-tanya tentang penampilannya. Soalnya, aktor itu kehilangan kemampuannya untuk berbicara setelah terapi kanker tenggorokan beberapa tahun lalu.

Naskah Top Gun: Maverick akhirnya mengakomodasi kondisi Kilmer dengan mengambil pola komunikasinya di kehidupan nyata. Namun, ada beberapa dialog singkat dari karakter Kilmer yang sebenarnya dibangun oleh Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.

Tahun lalu, Kilmer telah bermitra dengan perusahaan AI bernama Sonantic. Perusahaan tersebut telah bekerja berjam-jam untuk membuat rekaman arsip untuk membuat model suara Kilmer yang berbeda untuk membuat versi yang akurat.

Baca Juga



"Pada akhirnya, kami menghasilkan lebih dari 40 model suara yang berbeda dan memilih yang terbaik, berkualitas tinggi, paling ekspresif," kata CTO dan salah satu pendiri Sonantic, John Flynn seperti dilansir Far Out Magazine, Rabu (1/6/2022).

"Algoritma baru itu sekarang disematkan ke mesin suara kami, sehingga klien masa depan dapat secara otomatis memanfaatkannya juga," kata dia.

Kilmer juga mengungkapkan kekagumannya dan mengklaim bahwa teknologi telah menjadi bagian penting dari hidupnya serta karier aktingnya. Dalam sebuah pernyataan, Kilmer berterima kasih kepada Sonantic

"Saya berterima kasih kepada seluruh tim di Sonantic yang dengan ahlinya memulihkan suara saya dengan cara yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya," kata Kilmer.

Menguraikan pentingnya AI, Kilmer menjelaskan bahwa kemampuan untuk berkomunikasi adalah inti dari keberadaan manusia. Efek samping dari kanker tenggorokan yang dideritanya telah membuat orang lain sulit memahaminya ketika berbicara.

"Kesempatan untuk menceritakan kisah saya, dengan suara yang terasa autentik dan akrab, adalah hadiah yang sangat istimewa," ungkap Kilmer.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler