Sulit Bicara Akibat Kanker, Val Kilmer Terbantu Teknologi AI di Top Gun: Maverick
Suara Val Kilmer di Top Gun: Maverick hasil olahan teknologi AI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keterlibatan Val Kilmer dalam Top Gun: Maverick membuat penggemar bertanya-tanya tentang penampilannya. Soalnya, aktor itu kehilangan kemampuannya untuk berbicara setelah terapi kanker tenggorokan beberapa tahun lalu.
Naskah Top Gun: Maverick akhirnya mengakomodasi kondisi Kilmer dengan mengambil pola komunikasinya di kehidupan nyata. Namun, ada beberapa dialog singkat dari karakter Kilmer yang sebenarnya dibangun oleh Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.
Tahun lalu, Kilmer telah bermitra dengan perusahaan AI bernama Sonantic. Perusahaan tersebut telah bekerja berjam-jam untuk membuat rekaman arsip untuk membuat model suara Kilmer yang berbeda untuk membuat versi yang akurat.
"Pada akhirnya, kami menghasilkan lebih dari 40 model suara yang berbeda dan memilih yang terbaik, berkualitas tinggi, paling ekspresif," kata CTO dan salah satu pendiri Sonantic, John Flynn seperti dilansir Far Out Magazine, Rabu (1/6/2022).
"Algoritma baru itu sekarang disematkan ke mesin suara kami, sehingga klien masa depan dapat secara otomatis memanfaatkannya juga," kata dia.
Kilmer juga mengungkapkan kekagumannya dan mengklaim bahwa teknologi telah menjadi bagian penting dari hidupnya serta karier aktingnya. Dalam sebuah pernyataan, Kilmer berterima kasih kepada Sonantic
"Saya berterima kasih kepada seluruh tim di Sonantic yang dengan ahlinya memulihkan suara saya dengan cara yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya," kata Kilmer.
Menguraikan pentingnya AI, Kilmer menjelaskan bahwa kemampuan untuk berkomunikasi adalah inti dari keberadaan manusia. Efek samping dari kanker tenggorokan yang dideritanya telah membuat orang lain sulit memahaminya ketika berbicara.
"Kesempatan untuk menceritakan kisah saya, dengan suara yang terasa autentik dan akrab, adalah hadiah yang sangat istimewa," ungkap Kilmer.