Penembakan di Rumah Sakit AS, 4 Orang Tewas dan Pelaku Tembak Diri Sendiri

Pelaku penembakan di AS mempersenjatai diri dengan senjata laras panjang dan pistol.

Matt Stone/The Boston Herald via AP
Penembakan polisi Amerika Serikat (ilustrasi). Penembakan terjadi di kampus Rumah Sakit Saint Francis, di Tulsa, Oklahoma pada Rabu (1/6/2022) sore.
Rep: Mabruroh Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Penembakan terjadi di kampus Rumah Sakit Saint Francis, di Tulsa, Oklahoma pada Rabu (1/6/2022) sore. Menurut kepolisian Tusla, sedikitnya empat orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.  

Baca Juga


Menurut Departemen Kepolisian Tulsa, penembakan terjadi pada pukul 17.00 sore waktu AS dan polisi datang tiga menit setelah terjadinya penembakan. “Petugas menanggapi tempat kejadian dalam waktu tiga menit,” kata Wakil Kepala Polisi Tulsa Eric Dalgleish, dilansir dari CSBNews, Kamis (2/6).

Menurut Dalgleish, Petugas menemukan tersangka di lantai dua Gedung Natalie rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia. Kedua senjata tampaknya telah ditembakkan, dan Dalgleish meyakini pelaku telah menembak dan membunuh dirinya sendiri. 

"Saat ini, kami percaya itu merugikan diri sendiri," kata Dalgleish.

Menurut Dalgleish, pelaku merupakan seorang pria yang digambarkan sebagai pria kulit hitam yang diyakini berusia antara 35 dan 40 tahun. Pelaku mempersenjatai diri dengan senjata laras panjang dan pistol.

Dalgleish mengatakan tidak segera jelas apakah pria bersenjata itu menargetkan seseorang tertentu atau apakah penembakan itu acak. Polisi belum merincikan siapa korbannya serta apakah ada korban tambahan dalam peristiwa itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler